icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terperangkap Kebencian Tuan Muda

Bab 5 Dunia berbanding terbalik

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 26/07/2022

tikan langkah Abian di saat pria itu

Thalia, ia bahkan dengan sengaja mengalihkan pandangannya. Namun, berbeda dengan

pir pribadi? Pantas saja kamu bisa naik mobil ini kan?" Thalia kembali bersikap somb

ingan awas deh. Sama sekali enggak ada untungnya di sin

penasaran dengan semua barang-barang mewah yang sekarang Abian punya.

u darimana asalnya semua barang mewah itu," gumam Th

kepada dua temannya, namun justru tiba-tiba sa

bungiku." Thalia merasa her

Ia begitu kebingungan karena sepertinya sedang te

enangis?" tanya Thalia dengan pera

g sekarang. Cepat ya,

apa?" Panggilan segera

nya. Betapa tidak pernah Thalia duga bahwa saat itu semua perabotan mewah rumahnya satu-persatu diangkut naik ke atas m

ia, namun ibunya masih tetap bungkam. Mama, j

Hingga membuat Thalia berusaha menghentikan peke

barang di rumah saya di bawa? Siapa yang men

kti telah melakukan penggelapan uang. Untuk itu.

wa semua aset berharga miliknya telah di sita, dan ia segera berlari masuk ke dalam kamar

ikuti langkahnya. Hingga mereka menemukan Thalia sedang mengama

erta dengan isinya sudah menjadi milik orang lain, da

anya bisa terdiam, dan hanya gaun miliknya saja yang dapat ia amankan ber

rumahnya telah di sita. Namun, ia tidak tahu siapa pelakunya. Akan tetapi, ta

curan, dan ia begitu tidak pernah menyangk

perti ini? Lalu sekarang di

ejak tadi Mama diam saja? Sebenarnya papa ada di mana

a, dan ikut Mama untuk bisa mencari pekerjaan demi bisa membayar pengacara. Kita s

i korbannya. Berkali-kali Thalia menggelengkan kepala karena ia mas

a sengaja membuat lelucon ini agar aku bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama kalian, iya kan?" Thali

a dengan sengaja memberikan tamparan karena ia su

tidak memiliki apapun lagi. Jadi, Mama mohon sama kamu mengertilah," pinta

i. "Thalia malu, Ma. Mana mungkin bisa Thalia menghentikan kuliah sedangkan tinggal s

" Ucapan ibunya sampai terbata-bata hingga dengan

nyakit serangan jantung, dan bodohnya ia harus berkeras kepala.

hanya ada rumahnya sendiri dengan pekarangan yang luar. Namun, ia pun tidak kehabi

sekarang ia merasakan kelelahan saat tak ada lagi mob

nya sendiri agar dapat ke luar ke jalan raya. Namun sialn

r bersamaan dengan hatinya yang sekarang terluka melihat keadaannya. Namun, Tha

an rasa sakit di tubuhnya, dan mengingat i

ng berikan a

g semakin terasa, dan tepat saat itu tiba-tiba saja ter

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kesan pertama2 Bab 2 Diam-diam seorang sultan3 Bab 3 Kembali pulang4 Bab 4 Abian, sang pewaris tahta5 Bab 5 Dunia berbanding terbalik6 Bab 6 Thalia, mencoba tetap kaya raya7 Bab 7 Pembalasan dimulai8 Bab 8 Kontrak pernikahan9 Bab 9 Keras kepala10 Bab 10 Mulai saling bergantungan11 Bab 11 Demi menjaga image12 Bab 12 Menjadi bahan candaan13 Bab 13 Demi hutang keluarga14 Bab 14 Kau menyebalkan!15 Bab 15 Satu atap16 Bab 16 Hukuman17 Bab 17 Akan sebuah pembalasan18 Bab 18 Bekerja untukku19 Bab 19 Pengagum rahasia20 Bab 20 Diam-diam cemburu21 Bab 21 Tidak seperti yang dipikirkannya22 Bab 22 Patuhi perintah23 Bab 23 Jangan menghindar24 Bab 24 Pria yang aneh25 Bab 25 Ada niat buruk26 Bab 26 Kabar duka27 Bab 27 Diam-diam perhatian28 Bab 28 Jangan lakukan itu29 Bab 29 Bersenda gurau30 Bab 30 Jangan sampai terbongkar31 Bab 31 Benci dengan hidup ini32 Bab 32 Keterkejutan Mama Rena33 Bab 33 Jangan berbohong, Abian34 Bab 34 Bermuka dua35 Bab 35 Ternyata kamu berbohong36 Bab 36 Masuk jebakan37 Bab 37 Ingin dekat selalu38 Bab 38 Malam cinta39 Bab 39 Sensasi pagi40 Bab 40 Ungkapan cinta41 Bab 41 Bukan kejutan biasa42 Bab 42 Tamu tidak diundang43 Bab 43 Kejutan yang dibenci44 Bab 44 Kehadirannya yang tidak diharapkan45 Bab 45 Tembakan melesat46 Bab 46 Nora berubah pikiran47 Bab 47 Kekuatan cinta48 Bab 48 Tergila-gila akan cinta49 Bab 49 Klub malam50 Bab 50 Kenikmatan dalam kecemasan51 Bab 51 Pertengkaran kecil 52 Bab 52 Kesempatan menarik 53 Bab 53 Terpaksa berbohong54 Bab 54 Berharap tidak disalahkan55 Bab 55 Jebakan Mama Rena 56 Bab 56 Rintangan berat sang mertua57 Bab 57 Bantahan58 Bab 58 Menjadi semakin salah paham59 Bab 59 Jujurlah padaku 60 Bab 60 Kabur dari rumah61 Bab 61 Haruskah menikahi pria yang haus 62 Bab 62 Sensasi kamar mandi63 Bab 63 Semakin berdekatan64 Bab 64 Cinta sahabat65 Bab 65 Sahabatku, wanitaku66 Bab 66 Pengumuman Cinta67 Bab 67 Rasa cemburu yang bukan miliknya68 Bab 68 Berkorban sendiri69 Bab 69 Punya hak pribadi 70 Bab 70 Dua istri 71 Bab 71 Patuh72 Bab 72 Malam berharga73 Bab 73 Bukan tandingan74 Bab 74 Hukuman berat