icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terperangkap Kebencian Tuan Muda

Bab 3 Kembali pulang

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 26/07/2022

an siap menuruti semua perintah dari Tuan Muda demi bisa membuat wanita itu menyesal," jelas Noah den

pun sekarang mengerti. "Oh, baiklah nanti aku akan memberikan

Tuan

ka mengingat kesakitan yang akan ia berikan kepada

an yang telah kamu berikan untukku, tapi karena memang ayahmu pernah melakukan kejahatan di dalam perusahaan keluargaku," batinnya Abian yan

um ia harus diasingkan untuk sementara waktu. Namun kini, ia pun telah kembali menjadi seor

ka mendengar suara mobil memasuki halaman rumahnya, dan pelukan erat Abian berikan ke

n manja yang sering sekali Abian lakukan dulu

lihatkan bibir manyunnya yang penuh kekesalan. Gadis berumur 19 tahun itu telah terlihat dewasa de

ja menganggap bahwa Nora masih menjadi adik kecilnya, padaha

k darimu kan, kak?" bantah Nora dengan cepa

rkata. "Hey! Aku ini tampan bukan cantik, Nora ku sayang yang seperti bakpao ini ... Iya deh si

yakan pada mama bahwa wajahku tidak seperti bakpao!" Nora seger

rang wanita. Sebab, ia merasa tidak enak ketika harus melihat penderitaan adiknya kalau seandainya

kedatangan Abian dan sekaligus penobatan menjadi seorang pewaris. Ia pun

nya ini, ditambah pesta yang sengaja di rayakan demi penyambutnya. Sang nenek ratu lebih du

cucuku. Oma sangat bangga sekali denganmu, na

yaan, Oma. Abian juga bahagia." Abian benar-benar terhar

g deras. "A-Abian, anakku. Kamu baik-baik saja di luar sana kan, nak? Bagaimana keadaan kamu s

gin mengacaukan suasana bahagia ini dengan pengaduannya. Ia pun memilih menggelengkan kepa

ama jangan cemas ya." Abian berucap dengan tidak melepaskan genggaman

engarnya. Kamu memang anak Mama yan

timpal Nora dengan tiba-tiba dan seketika tawa pun peca

a Abian menjatuhkan tangannya di atas wajahnya Nora

ali menjatuhkan pelukannya kepada kakak kesayangannya, jujur saja

a kesayangannya. Papa Tristan memberikan sebuah pelukan kecil

sampai Abian diasingkan lagi. Bu, jangan lakukan hal itu ya." Mama Ren

," ledek Papa Tristan sembari

" cetus Mama Rena yang raut wa

akan menjadi kebanggaan kita semua, dan semua orang harus tahu bahwa dialah pewar

keluarganya. Meskipun ia sudah diberikan jalan kehidupan sulit beberapa s

uga sedang menunggu pewaris keluarga ini. Ayo kita masuk, cucu

dipanggil untuk berjalan ke depan demi bisa menerima semua penghargaan untuknya serta dengan pengumuman sebagai

aginya karena ia tahu aset yang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kesan pertama2 Bab 2 Diam-diam seorang sultan3 Bab 3 Kembali pulang4 Bab 4 Abian, sang pewaris tahta5 Bab 5 Dunia berbanding terbalik6 Bab 6 Thalia, mencoba tetap kaya raya7 Bab 7 Pembalasan dimulai8 Bab 8 Kontrak pernikahan9 Bab 9 Keras kepala10 Bab 10 Mulai saling bergantungan11 Bab 11 Demi menjaga image12 Bab 12 Menjadi bahan candaan13 Bab 13 Demi hutang keluarga14 Bab 14 Kau menyebalkan!15 Bab 15 Satu atap16 Bab 16 Hukuman17 Bab 17 Akan sebuah pembalasan18 Bab 18 Bekerja untukku19 Bab 19 Pengagum rahasia20 Bab 20 Diam-diam cemburu21 Bab 21 Tidak seperti yang dipikirkannya22 Bab 22 Patuhi perintah23 Bab 23 Jangan menghindar24 Bab 24 Pria yang aneh25 Bab 25 Ada niat buruk26 Bab 26 Kabar duka27 Bab 27 Diam-diam perhatian28 Bab 28 Jangan lakukan itu29 Bab 29 Bersenda gurau30 Bab 30 Jangan sampai terbongkar31 Bab 31 Benci dengan hidup ini32 Bab 32 Keterkejutan Mama Rena33 Bab 33 Jangan berbohong, Abian34 Bab 34 Bermuka dua35 Bab 35 Ternyata kamu berbohong36 Bab 36 Masuk jebakan37 Bab 37 Ingin dekat selalu38 Bab 38 Malam cinta39 Bab 39 Sensasi pagi40 Bab 40 Ungkapan cinta41 Bab 41 Bukan kejutan biasa42 Bab 42 Tamu tidak diundang43 Bab 43 Kejutan yang dibenci44 Bab 44 Kehadirannya yang tidak diharapkan45 Bab 45 Tembakan melesat46 Bab 46 Nora berubah pikiran47 Bab 47 Kekuatan cinta48 Bab 48 Tergila-gila akan cinta49 Bab 49 Klub malam50 Bab 50 Kenikmatan dalam kecemasan51 Bab 51 Pertengkaran kecil 52 Bab 52 Kesempatan menarik 53 Bab 53 Terpaksa berbohong54 Bab 54 Berharap tidak disalahkan55 Bab 55 Jebakan Mama Rena 56 Bab 56 Rintangan berat sang mertua57 Bab 57 Bantahan58 Bab 58 Menjadi semakin salah paham59 Bab 59 Jujurlah padaku 60 Bab 60 Kabur dari rumah61 Bab 61 Haruskah menikahi pria yang haus 62 Bab 62 Sensasi kamar mandi63 Bab 63 Semakin berdekatan64 Bab 64 Cinta sahabat65 Bab 65 Sahabatku, wanitaku66 Bab 66 Pengumuman Cinta67 Bab 67 Rasa cemburu yang bukan miliknya68 Bab 68 Berkorban sendiri69 Bab 69 Punya hak pribadi 70 Bab 70 Dua istri 71 Bab 71 Patuh72 Bab 72 Malam berharga73 Bab 73 Bukan tandingan74 Bab 74 Hukuman berat