icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pewaris Tunggal Kaya Raya

Bab 4 Mengungkapkan Rasa

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 23/07/2022

k yang pas. Dia yang tidak suka dengan bangku paling depan akhirnya berada di bangku paling belakang. "Ih kenapa Shafie ga duduk di belakang aku aja sih," decak Renata dengan ekspresi tidak b

jak pergi tanpa lupa menarik tangan Renata. Shafie yang mengetahui segalanya hanya acuh tak acuh melihat tingkah konyol Sella and the geng. "Oh namanya Sella?!" Gumam Shafie dengan senyum simpul sambil mengernyitkan dahinya dan mengangguk pelan. Shafie meraih tas dan jaketnya lalu bergegas pergi. Diperjalan Shafie menuju motornya benar-benar membuat semua siswi gagal fokus. Pasalnya sekarang sekolah mereka selain memiliki primadona yang cantik sekrang mereka akan memiliki primadona yang super gagah. "Andai aku bisa kenalan sama dia." "Pengen kenalan sambil salaman bisa ngga yah?" "Gila, cool banget!" Gumam beberapa siswi dengan nada yang memelas. Semua mata tertuju pada Shafie sampai dia tiba diparkiran dan segera melajukan motornya meninggalkan sekolah. "Sell tunggu dong!" Ucap Renata yang sudah ngga-ngosan. "Oh kalian ikut, kirain bakal tetep tinggal disana sampai Shafie pulang," timpal Sella yang kesal. "Ah aku lebih mentingin perutku dari pada mataku," jawab Renata. "Mas bakso merconnya 1," pesan Radia sambil ngos-ngosan. Sella, Renata dan Tiara memesan bakso biasa yang sama. "Mas bakso biasanya 3," ucap Tiara. Setelah memesan bakso mereka ber 4 duduk menunggu pesanan. "Renata, kamu liat ngga tadi pas Shafie naikin motornya mau pulang, beuhh berdemage banget anjirr!" Tekan Radia. "Huh si murid baru lagi, kalian ga bosen apa! Sini tangan kalian harus bersih dulu baru makan!" Timpal Tiara yang kembali menyemprotkan pembersih kuman pada ke 3nya. Tak beberapa lama, bakso pesanan merekapun datang. "Udah ayo makan dulu, biar nanti kalian semangat haluin si murid baru itu!" Saran Sella sambil menuangkan lombok dan kecap di baksonya. Mereka ber 4 langsung makan dengan lahap sambil menuangkan lombok dan kecap sesuai porsi mereka masing-masing. Setelah selesai makan, mereka memutuskan untuk segera pulang. Karena tidak ada diantara mereka yang satu arah jadinya semua pulang sendiri-sendiri. "Dahh guys, sampai jumpa besok lagi ayang-ayangku," ucap Renata dengan nada yang membuat yang lainnya geli. Semua bestinya sudah pulang, kecua

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka