Ceo kejam pilihan papa
Zahra sedang santai dihari minggu ditaman s
hra dipertemukan den
gagah tinggi besar. Zahra hanya melihat Kabir da
nggu dia bebas ntah
di Indonesia, kabir juga menjadi mo
n yang sangat tertutup dan hijab berwarna coklat, bibirnya yang merah dan seksi matanya yang indah dan t
ahra sambil meng
bil memegang tangan yang
pi dulu tuan Kabi
" ucap
sekarang tinggal zahra da
" sapa
wab Zahra yang
ir dan Zahra pun memberikan ta
apa " ta
ncium tangan Zah
but dan wang
uan " u
ai jatuh kepelukannya, jantung Zahra begitu
aling be
belum menikah aku takut " batin
ihat wajahmu lebih de
u masih canggung tuan " ucap Zahr
l aku tuan panggil aku.
opinya " uca
ih " uc
a pergi dulu permis
" ucap
irnya Kabir m
mari " pan
ya Zahra yang m
ebih dekat karna kita ak
gkan wajahnya tapi Kabir mencegahnya kabir memegang pipi Zahra dengan 2 tangan. tangan
kamu harus sabar dan kuat dengan sifatku seti
ku " airmata zahra ja
kenapa kamu menangis " tanya kabir bingun
ama cowok aku canggung " uc
n ayah mertua dulu ya " uca
dan koran itu bener bukan " t
u sama kamu " ucap Zahra yang menye
. aku sedikit g
nya " ta
marah tapi aku baik kalau
edakan amarahmu K
nggak sih dulu hanya pemarah "
t habis "
i aku dikamar " ucap Kabir sambil men
kit mas "
isa ngurusin aku dirumah wanita yang anggu
ku " tanya Zahr
ang sama aku dan kamu wan
au " ucap zahra