Di lecehkan majikan

ada di p

sinya yang seperti itu saya jadi ragu untuk

takan sama Pak Erwin?"

k hari ini biarka

gi dulu." Haikal pamit, t

__

umah

ra

ng rumah, tiba tiba jatuh tidak a

rin yang seda

n membersihkan dari serpihan kaca. Ibu

petanda buruk bagi yang ada di foto. Bu

lah kalau bisa kita doakan agar mba

yang selalu

gkin kalau hanya kebetulan, karena bingkai foto itu kuat dan saat tadi jatuh pun tidak

kamu lakukan. Aku hanya ingin tahu kabar kamu mbak. Ibu, Bapak, Mak semua hanya ingin tahu kabar dari

ah mereka. Ana mencari tahu siapa yang dat

silahkan dud

engan istrinya? Apa semua baik?

i mereka ingin menyampaikan kabar tentang Arin. Mereka sal

pakai isyarat segala

ibu dan keluarga ini tetang Arin." Pak

Arin? Tolong bicara ya

wa ia sekarang ada di Singapu

dan peduli pada tkw yang ia bawa. Saya salut." Ucap ibu B

wab seorang maneger. Yang tidak bisa d

?" Tanya Bapa

uat bingung." Ana ikut bersuara yang sedari

ni berikan. Bahwa Arin di lec

terlihat di wajah Ana dan ibunya. Bu Prapto mendekati ibunya Arin menggenggam tangan dan pundaknya. Memberi

i KBRI sana sedang memba

e dalam kamar, tanpa

kabar terbaru

ari tadi Roni baru mendarat di Singap

antu Arin, apa pak Pra

dengan detail. Lebih baik biar Ron

lahnya saya gak pun

kalau Roni telfon bi

sudah merepotkan pak

kembangan Arin di sana. Sebelum menda

aya usa

m bersujud memohon agar di beri ijin. Jujur hati ini sangat tidak

ini luluh. Rela tidak rela akhirnya saya mengijinkan... De

ecil sering dia bertanya 'kenapa mbak gak boleh ikut tinggal bareng sama bapak dan ibu. Arin juga ingin seperti temen temen Arin yang selalu bersama sama de

tipkan sama bapaknya. Ia tahu keadaan orang tuanya yang serba kekurangan hi

sebagai orang tua. Kami merasa gagal... Tapi apalah daya kami, h

kutnya saat ini. Dan di saat seperti ini tidak ada bahu yang bisa menenangkan hat

rus. Ini semua sudah memang takdir yang

seperti itu. Aku yakin siapa pun itu orangnya gak akan ada ya

aat tragedi itu. Ingat Pak Arin gak sama dengan gadis seusianya, bahkan dengan p

, jadi gak usah yang lain kebawa bawa." Pak No mulai

ya kunci. Takut kalau anak anak gak bisa masuk rumah karena saat k

h memberi kabar kami. Saya tungg

rsuara, Asih sudah berlalu ke kamar. Seketika suasana rumah m