icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesona Ayah Sahabatku

Bab 8 Permasalahan Sepele

Jumlah Kata:1219    |    Dirilis Pada: 30/07/2022

e kampus?" tanya Div

b Darra dengan suara s

s perut Darra. "Jam delapan onty, yuk bangun,"

Kenzo menunjuk Darra yang m

lihat wajah gemas kepon

ya sudah bangun lalu berucap

ra. Sesampainya Diva di dapur ia melihat suaminya

di sini lagi. Gue udah paham ko

.

r aja, Darra kan e

mengeluarkan suara, hanya

rian mengikuti gaya

papa Mas, yang penting Argie udah tahu dulu," J

.

in kali aja Mas, gue j

.tut.

?" Tany

Mas Arby," Jawab Ardian s

makin penasaran saja.

nggak boleh kepo, na

in beneran jug

byee Assalamualaikum." Pamit Adrian setela

idak mengetahui apa penyebabnya. Setahunya ia merasa aneh saat tiba-tiba sang kekasih tidak membalas chatnya,

h bilang dong jangan kaya gini." Keluh

ya masih sensitif sih," tebak Arby lagi

nya tiba tiba po

is cal

gat. Akhirnya ia bisa mendengar suara

a singkat tanpa menj

ih marah

na?!" Dec

kenapa?" Jawab Ar

.tut

Kesal Arby dengan meletak

iba berubah. Ia merasa tidak melakukan kesalahan apapun bahka

ak

EE

Hey ada apa?" Panik Arby melihat

dobrak keras, belum selesai mengumpat ia sudah d

. Kamu kenapa?" Tanya Arby yang

ra masih dengan memuk

g bikin kamu nangis, h

di dada bidang Arby dengan tangan yang masih setia m

capekan pun mengendongnya menuju ka

ur saat ia ingin bangkit Darra malah memeluknya erat. Tak ingin sang

ab dong Mas nanya

tububnya lalu ia meraih telfon yang berada di nakas sampingnya

ri di atas pelukkan Arby seraya tang

ini. Pasti Darra kangen dengan joni, jelas saja hampir dua minggu mereka tidak bertemu. Ahh Da

ra yang berada di punggung. "Ish diem!" Sentak

mimpin permainan kali i

kerjanya saja, lalu Darra segera menarik selimut unt

nu?" Bingung Arby dengan s

ngan menarik kembali tangan Arb

ang, ini ngga

*

, sejak pagi ia belum makan nasi hanya mi

ini ia memang tidak ingin berjauhan dengan Arby. Tapi ia malu untuk manga

arra dengan mengelus

eraya mengeratkan pelu

r, dari pagi

kangi Darra lalu berkata. "Di lemari ada

in mas," i

anget, nggak

ngantuknya untuk membuatkan mie instan untuk D

erikan semangkuk mie instan k

irih Darra den

enghembuskan n

a Darra yang masih me

ekali mengeluarkan air mata. Arby merasa tidak tenang

menghadapkan Darra padanya. "

nggelengkan ke

amu nangis?" Tanya Arby lembut d

Darra pelan dengan menam

, kenpa nangis s

ggak p

esal dengan jawaban kekasihnya. Bi

n dari kekasihnya pun kaget,

dingin dengan tangan me

dengan mata yang m

a kamu. Aku sebel sama kamu yang nggak peka, kamu akhir-akhir ini selalu sibuk sama urusan kantor jadi ng

rna itu kamu ng

rra dengan men

angen kamu ngambek sama M

g cinta sama kamu, cuma aku aja yang selalu ada buat kamu," jelas D

glantur gini," sela Arby saat mendeng

meletakkannya kasar di atas nakas dan berkata "Aku capek aku minta w

engan berjalan cepat kekua

" Umpat Arby menya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka