icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dinikahi CEO Arogan

Bab 2 Bertemu Niko

Jumlah Kata:1024    |    Dirilis Pada: 12/07/2022

enar terpukul. Apa yang ku pertahanka

n kepada kekasihku, direnggut ole

*

belas menit. Aku mendengar suara adzan berkumandang. Awal

untuk tetap berdiri dan melaksanakan kewajiban ku. Aku menangis mengharap

ku meringkuk sambil terus meminta ampunan. Sampai akhirnya

. Tubuhku terasa remuk dan sakit semua. Aku merasa sangat mal

ekali untuk masak. Aku pergi ke warung dan mengisi pe

. Drrtt ..

ng beberapa kali. Aku masih belum sanggup untuk berbicara

khirnya ku putuskan untuk menga

alamu'alaik

kamu lagi apa?" tanyanya. T

ru selesai maka

g, Sayang. Kamu jemput aku

E

impikan selama ini, penantian yang seharusnya dipenuhi dengan kebahagiaan hati, kini berubah

amu mendengark

k," jawabk

kamu tidak senang dengan kepulangan

ngat senang sebentar l

ya. Pak Yanto nanti akan menjemputmu di kosan lal

a,

amu tidak ker

agi tidak enak bad

at ya, sudah minum obat

ntuk menutupi kebohongan yang lainnya. Bahkan kini unt

. Jaga kesehatan, makan n

k Niko,"

teleponnya, ya. Assal

Kak." Panggilan t

untuk menikah dengan orang yang aku cintai sudah tidak ada lagi. Itu sama saja akan

Drrrttt ..

ertera nama Bu Ningrum di sana. Aku mengu

ssalamu'a

saya? Ibu pulang tidak diantarkan sama putra saya? Kata pak satpam, Bu Re

mbuat Ibu khawatir," sesalk

Reina tidak kenapa - kenapa. Sore nanti B

idak bisa mengajari

jari anak saya selama dua minggu ke depan? Apa Dika terlalu

ika anak yang

zin ke pihak sekolah kalau saya akan cuti sementara. Saya

grum untuk menggantikan saya

ak bisa ditund

idak bi

seorang anak yang ingin bertemu dengan ibunya. Kalau begitu Bu Reina se

anggap Dika seperti adik saya sendiri, an

suruh supir untuk mengantar Bu Reina p

embeli tiket bus tadi pagi," u

ati-hati, ya. Salam buat ibu Bu Re

aya sampaikan. Wa

uga pihak sekolah. Aku cuti bukan untuk pulang

ku pasti tidak akan bisa berbohong jika di hadapan ibu. Lebih baik aku menyendiri du

*

anya mengurung diri di kosan. Aku sesekali keluar kosan h

watir dengan keadaanku. Namun aku enggan untuk menceritaka

dia menghubungi Nanda. Nanda bilang,

emu dengan pujaan hati setelah sekian lama menanti. Tapi apa daya, k

Tok

. Aku berdiri dengan malas

kl

dengan siapa yang datang. Aku menatap mata yang selam

tu kembali. Aku belum siap bertemu dengannya,

erus. Aku hanya bisa menangis pilu dibalik pintu y

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka