Gairah Liar CEO Kejam

a dan melemparnya ke arah Nayla. Untung saja Nayla sigap dan langsung meng

kamu ngelempar nayla pake gelas begitu!" Sarkas Khusein sudah san

olehnya sama apa? sama kursi iya? oke!" Susi b

ka sang istri sudah mengambil sebuah kursi

H!" ben

Husein takut sang istri melakukan hal yang lebih nekat, j

ri sang ayah, dia berjalan meninggalkan a

a kamu!" Teriak susi saat

ng ibu memanggilnya anak sialan, dia tidak mengerti kenapa ibunya tid

KL

ua orang membicarakan tentang pernikahannya dengan putra dari bos ayahnya itu. Wajar saja jika Nayla tidak mengetahui itu karena dia berdiam diri di ka

is sejadi jadinya untuk menghilangkan semua rasa sesak di dada

TO

unya, Sayang!" Terdengar s

sap pipinya dengan kasar

KL

ya

kedalam kamar Nayla k

an maafin ibu ya, Nak." Ucap

entang omongan Ibu. Ibu ngomong kaya gitu pasti karna lagi marah, Aya

at dari apa hati putrinya ini

Panggil

ayang?" Se

memberanikan diri, Nayla

ggak bener, Ayah gak akan biarin kamu menika

AK

Gumam

ak mengambil air dingin di dapur tetapi saat melewati kamar Nayla dia mendenga

rnikahan itu siap siap aja ayah ka

E

Ibu apa?" Tanya Na

n Robby mau melunasi setengah dari hutang kami asal kamu mau menikah dengan anaknya, kalo kamu gak mau menikah sama anaknya

oleh Susi. ayahnya? ayahnya akan dipenjara? tida

tanya Nayla sendu dengan pelu

nikah sama Aditya. Dia sangat kejam, ay

siap menikah sama anaknya tuan Robby!" Jawaban

li jadi anak yang pengertian!" Ucap Susi denga

dengan sendu setelah sus

langsung memeluk ba

yla. Khusein memejamkan matannya, dia sangat tak menyangka putrinya rela

emua ini!" Ucap Khusein dengan N

ah, Nayla langsung melep

kali ini. Selama hidup Nayla, nayla gak pernah ngebah

, ka

enapa napa!" Nayla memotong ucapan ayahnya

ngan ayahnya, terderdenga suara melengking s

" gumam

kamu.." ucap Khusein sa

k dulu." Ucap Nayla kepada sang ayah se

iak wanita itu lagi dengan suara ya

ang kini sudah berada di ruang mak

e mau makan tapi gak ada makanan!" Ucap g

ya telat, Dek. Ini udah jam 5 wajar kalo maka

nyalahin

RR

i kearah kedua putrinya, ketika Elis menyiram

salah, dia gak nyiapin makanan eh dia malah ngomong aku yang pulan

u gak pulang pulang. Lagian kamu tuh El, dari mana sih! anak kelas satu SMA kok pulan

R

h selalu bela Nayla!" Ucap Elis dengan nada be

I KENAPA SIH