icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Janda

Bab 3 3. Anak tampan

Jumlah Kata:1165    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

ina. "Ya udah angkat aja, g

Ma, kalau adopsi 'kan Alfan belum

ni. "Terserah Fan, asalkan kamu sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Jang

dapat anaknya?" tany

api siapa tau nanti dapat anak nem

mong suka asal tapi terlaksana. Awas aja nanti

g Ma, anak orang lah!" cetus Alfan

dang juga sahabat baik. Cara Mama Dina dalam membesarkan dan mendidik Alfan kini membu

{}

diama

rjalan dengan kaki pendeknya. Ia menangis histeris setelah men

erengek menarik-narik ujung bajunya. Mia hanya bisa pasrah dan menuruti kemaua

yang matanya menangkap air masih m

io cuci bial belsih," jaw

ya Mia yang curiga bila saja putranya m

ia dan menunjukkan sesuatu yang mem

ia mengamuk pada sosok yang malah tersenyum bangga menatapnya menung

atanya yang berbinar menatap lurus sang

emot TV, mesin blender," Mia menatap nanar barang-bara

juga?" gumam Mia yang bersedih dan nyaris menang

a yang menganggap jika ucapan sang Mama

eluapkan semua kekesalannya ia bahkan sampa

l?" tanya Gio

a bocah yang berniat membantunya untuk bersih-bersih. Mia, begitu mencintai sang put

idak boleh dicuci ya. Blender Mama, Hp, dan juga

g kemudian memeluk posesif Mia dan menci

baru ditinggal menyelesaikan pesanan baju orang kamu su

n mengganti baju Gio dan setelahnya ia juga bersiap dengan mengunci sang an

sa ku pakai," Mia menatap uang dolar yang ma

ya bisa mencapai 20 jutaan lebih. Mia merasa tak enak hati untuk menggunakan ua

epada lelaki itu," gumam Mia

ng kala angin yang berhembus itu menerpa wajahnya. Kebahagiaan

dah sangat lama semenjak kejadian menyedihkan itu terjadi sama sekali ia tidak pernah kel

engingatkan sang anak yang memiliki kebiasaan senang meng-eksplor

Gio nyaring samb

puji Mia sambil meng

*

ng memanggil sang putra

t dan berlari lalu membantu sang Ma

Ia melupakan sesuatu yang mungkin saja terjatuh saat

inggal?" tanya Mama dina yang sudah sa

Dina. "Ma, dompet Alfan

nya clucth kamu ketinggalan. Clucth itu besar Fan, bisa-bisanya.

a berlari menuju Mall dan menghubungi p

uduk di salah satu bangku yang berada dekat dengan tempat bermain dan penitip

" seru Gio yang menangis

io dengan segera menghambur dan memeluk kaki Alf

berusaha mengingat

sesenggukan. "Paman bisa cari M

anya, sedangkan Mia masih menunaikan ibadah sholat Ashar di lantai paling atas bagian Mall t

a Bapak kelua

o!" kata Gio menje

lebih fokus pada clucth yang penjaga

membawanya ke ruang penyiaran agar

ligus untuk untuk meyakinkan Anda j

ng sedari ti menangis mencari ibunya. Saya tidak sanggup men

a Mama Dina yang datang menghampiri pu

n sembari berdiri dan meng

kali?" puji Mama Dina yang m

mu Ma," jawa

em

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka