icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Be a Stepmother

Bab 2 BAS 02- [Demo Ekskul]

Jumlah Kata:1777    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

perlu." Sadam memberi perintah pada Aluna saat mereka su

ah, jangan sampe l

alah, pokoknya kalo gue me

k usah maen-maen l

ka hidup bertetangga, hampir setiap hari Sadam selalu datang ke rumah Aluna hanya untuk sekedar nongkrong atau numpang m

jangan ka

ktiin gue ba

n memanggil Sadam untuk menghampiri mereka karen

." Setelah mengatakan itu, Sadam langsung berlari melewati lapanga

mengingat ini adalah demo eskul yang ingin para pemain basket tunjukan pada mahasiswa

sengaja agar dia bisa melihat denga

edua tim untuk segera memasuki lapangan dan saat itu pula sorakan

at Sadam yang tentu saja berada satu tim bersama den

nggil-manggil nama Lian daripada anggota yang lain. Oleh karena itu, sepertinya sekarang Nara sedik

tidak akan baik-baik saja jika sem

yaring menandakan pertan

lempar oleh wasit, itu artinya tim

apangan berlarian

lincah mengoper dan menggiring sampai hanya dalam waktu tiga menit pertama, Lian berhasil

ikut melompat girang melihat tim

kalah dengan teriakan para penonton yang lain. Aluna juga tidak peduli walaupun h

erhasil dinotice oleh Sadam, terbukti pria itu yang

et yang dia pelajari sejak masa sekolah dulu. Sadam mendapat operan bagus dari teman

buh tingginya melompat dan melempar bola sampai memasuki ring dan l

inasi dari bangku penonton sampai membuat orang-orang di sekit

n anggota tim yang lain benar-benar mengeluarkan ski

seru. Meskipun beberapa kali tim lawan berhasil mencetak poin,

cepat, terdengar kembali siulan peluit yang menandakan waktu p

rena sahabatnya berhasil membuktik

memisahkan diri dan mulai berlari menuju ke arah penonton

dan memeluk Sadam ketika pria

jago!" serunya penuh semangat. Sadam ikut membalas pelukan Aluna dan

luna sontak langsung melepaskan lingkaran tangannya

h bisa maen ke

ng kali, Dam, Mana ada serius." Aluna menepuk-nep

ue, ya gak?" Sadam menaik turunkan alisnya menggoda

bisa hidup tanpa ua

at

sejoli yang tengah mengobrol ini. Aluna yang

, lo udah siap?" tanya Lian yang kemudian

Yessss, a

" Sadam bertanya penasaran karena d

ago juga maen basket, gue pengen masuk ke tim inti pokokny

? Lawan lo tinggi-t

n tau gue pendek-pendek

kalah, lo yang gak bo

ndamnya

capan Aluna sebelumnya dengan nada mengejek yang

gsung mengangguk lalu mengekori Lian berjalan ke arah sebrang lapangan di mana ada tim basket p

latih dan semua anggota basket perempuan lalu menjelaskan t

an dengan mulus untuk bisa masuk ke dalan tim inti. Aluna sudah bertekad kalau dirinya akan

ik memberi peringatan pada Aluna sebe

yakin pada Lian, tanpa langkah ragu Aluna memasuki lapangan. Sorakan dari pe

rinya, bahkan Aluna juga lebih kecil dan teman setimnya sendiri, tapi itu sama sekali ti

lupa, Aluna mengikat rambut panjangnya agar tidak mengganggu selama pertandingan nanti. Kalau saj

yang mendapat operan pertama pun langsung memulai aksinya, berlari menggocek lawan dengan begitu lincah. Meski

rak yang cukup jauh dan, yap. Bola berhasil masuk dengan sempurna

adam yang berteriak meneriaki namanya kemudian diikuti oleh penont

lelaki itu tampak fokus mempe

basket. Kelincahannya menggocek dan merebut bola dari lawan sangat menarik perhatian orang-orang termasuk

bernama Mr. Joo pada Lian. Namun, sebelum Lian

dia emang suka main basket bareng saya." Jawaban

n?" Kini giliran

orok kita u

u banyak tenta

an aja gue tau." Lian menatap horor

ya-nanya? Deme

terta

sumpahin bucin mamp

bali fokus ke arah lapangan ta

im Aluna. Aluna terlihat bertos ria dengan teman setimnya, ga

in dari lemparan jauhnya. Rekan setim Aluna melihat Aluna dengan takjub, tidak menyan

ring lawan, dan saat berada pada posisi tepat untuk melempar bola ke dalam ring, Aluna memantulkan b

setim Aluna merasa tidak terima d

an sengaja mendorongnya tanpa aba-aba. Suasana pun mendadak menja

iri Aluna dengan cepat. Sadam langsung membantu Aluna yang tengah kesakitan untuk duduk t

m panik setelah melihat Alun

is, ternyata Aluna tidak bisa menghilan

, kita ke UK

ngannya belom

ijinin lagi lo main basket!" Sadam tanpa pikir panjang langsung meng

erhatikan hanya terdiam melihat kepe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka