My Possessive Mafia

ana. Tidak ada petunjuk yang mengatakan jika Aletha diculik dan itu membuat semua orang khawatir. Samuel, mengacak rambutnya frustasi mengetahui calon istrinya hilang entah kemana. Pernikaha

putriku juga" jawab bram, dulu sebelum Aletha terjun kedunia nya yaitu butik Aletha pernah bercita-cita menjadi seorang dektektiv namun berhenti ditengah jalan karena nilai Aletha yang tidak mencukupi dan akhirnya Aletha terjun kebisnisnya sendiri. Bram sudah meyakinkan Aletha jika nilai bukan segalanya tapi Aletha menolaknya karena pasti ada orang lain yang mempunyai nilai tinggi dan berbakat menjadi dektektif. Sandra bangun dari pingsan nya dan ia kembali menangis karena Aletha putrinya tak kunjung kembali. Alex yang melihat itu langsung memeluk ibunya, begitu juga dengan bryan. "aku juga aka mencari Aletha mi, mami tenang saja" ujar bryan menenangkan ibunya yang masih menangis. ## Aletha membuka matanya, kepalanya masih terasa sangat pusing. "dimana ini?" Aletha bertanya-tanya didalam hatinya, Aletha juga memperhatikan sekelilingnya bahkan Aletha juga tidak mengenali sekelilingnya. "sudah bangun istriku?" mendengar suara asing membuat otak Aletha kembali lagi, ia mengingat nya pria ini menculiknya dihari pernikahannya. "istri?" tanya Aletha bingung, sejak kapan ia menjadi istri pria asing didepannya ini. "siapa kau? Mau apa kau sebenarnya?" tanya Aletha lagi, otaknya benar-benar seperti otak udang sekarang. "aku Sean dan aku sangat mencintaimu dibandingkan pria brengsek itu, apa itu sudah menjawab pertanyaanmu sayang?" jawab Sean dengan senyum lembut. "ah, aku sebenarnya sangat marah padamu" ujar Sean membuat Aletha mengerutkan keningnya, marah kenapa? Memangnya Aletha pernah menyinggung pria didepannya sekarang? "ah, aku sangat pusing sekarang. Jadi jelaskan serinci-rincinya, kenapa aku istrimu? Kita bahkan tidak menikah dan kau marah padaku? Apa kesalahanku kita bahkan tidak saling mengenal. Dengan, aku tidak ada waktu bermain-main denganmu aku harus pergi dari sini. Semua orang pasti sedang cemas mencariku sekarang" ujar Aletha membuat Sean melebarkan senyumnya. "kau memang istriku sayang dan kita sudah sah dan kita saling mengenal, aku marah karena kau membuang bunga dan hadiah yang aku kirim padamu, kau bahkan tidak membuka dan mengetahui hadiah yang aku ki