Dosa Rasa Surga
embali turun untuk makan malam dan lanjut dengan kebiasaan mereka, yaitu berbincang hangat sambil nonton t
entang apa yang sudah mereka alami di siang hari. Mereka saling berbagi rasa yang terkadang
erada di kampus. Selebihnya, dia lebih suka menghabiskan waktunya di rumah dan mempersiapkan kudapan serta makan malam untuk suami tercint
Pembantu bertanggung jawab pada kebersihan rumah dan mengurus pakaian saja. Kalau untuk urusan memasa
h mengatakan, dari mana pasangan akan tahu tentang apa yang kita inginkan atau rasakan? Terlebih lagi Kendra, yang bisa dibilang sama dengan pria pada umumnya, lebih cuek pad
ang terus terjaga membuat mereka bisa bertahan sampai sejauh ini, meski tidak ada cinta. Beberapa orang memang tidak percaya.
ura nyaman berada di dekat Kendra. Itu saja sudah lebih dari cukup. Rumah tangga tanpa perte
berkirim pesan. Alissa benar-benar pantang menyerah. Dia terus saja menggoda. Sep
ya sekadar berbalas pesan, pikir Kendra. Ini bukan selingkuh. Anggap saja lelucon, sekalian
emabukkan, ingin lagi dan lagi. Jauh berbeda dengan Maura. Kendra dan Maura tidak pernah bercanda, apalagi
but Maura di pipi membuat Kendra tersadar. Dia
nda di grup WA." Kendra
ntuk belum? Ke
, ya," jawabku dengan kedua mata masih t
a. Baru kali ini Kendra memint
pesan. Mantan terindah itu tidak mau mengakhiri keseruan m
am. Besok
. Yang mereka bicarakan sebenarnya tidak ada yang penting. Alissa hanya ingin mem
an siang b
isa menenangkannya lagi di bawah shower. Namun, kalau ketemu langsung dengan Alissa ... Kendra tidak yakin kalau si Johny bisa
raba, itu sudah hal biasa. Maklum, gairah anak muda. Si Johny juga sudah pernah berkenalan dengan tangan Alissa. Mungkin karena itu, sekarang
ketemu, Al. Nanti terjadi
sedikit guyonan. Sungguh, dia takut akan kehila
ggak, kita pernah berhenti di rumah
! gerutu
mantel, mereka lantas berteduh di rumah tak berpenghuni. Situasi sang
nusia biasa yang tidak mampu untuk melawan. Merinding, tet
Entar aku jadi martabak, n
Alissa kesal karena pesan
esal, ucap Kendra di dalam benak. Bibir merah
Sebaiknya kita ti
itu terlalu buruk untuk makhluk secantik dia. Kendra
sa, Ken. Aku
ama ini aku berhasil, ko
embunuhnya, makin buas juga dia menerkam dan melahap seisi hati, bahkan menelan semua akal serta logika agar
. Jangan sampai rindu terlarang ini
ma-sama merindu! Ratap
merindu, tanpa
n balasan dari Alissa. Sepertinya, dia harus
ria lain untuk
untuk bersatu, maka pemain cadangan harus segera diturunkan ke lapa
Alissa masih saja
a Kendra tetap terpaku ke arah layar. Selama hampir sepuluh menit, mereka sama-
k Islam dan me