Iblis Itu Suamiku
rapa kali perawat adam yang melihat sosok wanita yang berjalan paling belakang terkagum-kagum⸻kecantikannya terlalu mempesona. Tubuh bak gi
mbuat sejumlah perawat pria yang melihat sosok wanita itu terkagum-kagum. Di sebela
ng tengah berjalan dengan membusungkan dada, me
dang berdiri dengan tubuh sedikit membungkuk. Tangannya menun
etuk terlebih dahulu. Ia mengulas senyum masam saat menyada
elum menyerah, tangannya tetap mengetuk pintu kayu dan
. Baru berjalan beberapa langkah mata mereka hampir saja keluar dari tempatnya, karena di
ling membelit satu sama lain. Si wanita segera menghentikkan kegiatan mereka dan memasang raut terkejut. Sementara sang pri
r maafkan saya. Sa-sa-say
yang meminta penjelasan. Padahal pria itu masih memasang senyum rupawannya. Sang direkt
. Terimakasih sudah m
ingnya sedikit mengusap ujung bibir tipis wanitanya. Baru kemudian ia membenahi kembali pakaiannya yang sedikit berantakan. Si wanita pun tersenyum dan
ketukan pintu, " ujar si pria pirang mengawali percakapan setelah semp
rapa kali saling melempar pandang, apalagi setelah melihat sosok wanita ya
saya terlebih dahulu, Johanna Frederica Oswa
alkannya. Sementara seseorang tengah menahan nafas karena gugup dan melirik
irektur sekaligus pemilik rumah sakit ini. Kemudian
na Dayton," sapa si wanit
uah kesalahan. Sayangnya mereka benar, sosok yang baru saja disebutkan sang direktur adalah si bungsu Oswald yang tiba-tiba mun
lelucon yang
ian diiringi dengan tawa renyah yang segera mencairkan ketegangan di sekitarnya, tapi nyonya Joh
l mereka, "Jadi begini Direktur, kami berasal dari perusahaan Oswald ingin menawarkan rumah sakit Eden untuk bergabung
Emilia⸻membaca cepat setiap baris yang ada disana, " Apa yang akan ka
mperlihatkan leher jenjang putih miliknya. Rael yang melihat hal tersebut sedikit merem
mereka yang menderita mental illnes dapat menga
pentingnya kesehatan mental seseorang saat ini? Dan belum be
ban terbaik miliknya, iris coklat madunya melirik wanita di samping sang direktur tamp
diri kita. Tapi Nona, setiap Dokter, tenaga kesehatan dan rumah
gannya di atas meja. Pria itu memilih bersandar pada bantalan
kan jauh lebih mengenal dan nama ba-" Belum sempat menyelesaikan ucapannya tawa Seb
u bukan lahan b
pria pirang berhasil mendidihkan urat milik E
emulihkan diri. Saya tidak pernah mengharapkan setiap imbalan yang akan berimbas pada
aaf jika ucapan saya menyinggung anda, hanya saja bagi bebe
kakinya sehingga rok pendek miliknya sedikit terangkat. Senyum manis
anyaannya dengan senyum manis. Rael menutup matanya sebentar lalu kembali menatap kedua wan
lamatkan. Ini semua berhubungan dengan nyawa seseorang dan jika memang karena Oswald meng
elas. Pria itu melirik arloji di tangannya dan beranjak berdiri
epannya akan kami berikan keputusan akhirnya pada anda," uj
ndang pada putri bungsunya. Mereka berdiri hendak undur diri dari sosok angkuh di sana, jika bukan
memanggil anda menantu." Johanna tertawa dan mengibas udara, keduanya ti
kan?" tanya Emilia tetap dengan senyum miring dan sorot mata tajam yang diberikan pada Rael yang masih tersenyum melambaik
kan Johanna kini telah melangkah dengan mehentakkan hak sepatunya keras, sementara Emilia mengumpat pel