TERJEBAK CINTA CEO LICIK
sebagai seorang penjaga toko pakaian, tapi bisa memberi ayahnya banyak uang. Hanya saja, Niola tak
perlakukan Naera dengan baik. Namun, hal itu berlaku saat Adam sedang di luar rumah saja. Niola akan mengasihi Naera ketika Ad
karena segala upayanya gagal, tapi semangatnya kembali pulih tatkala ia secara tidak sengaja meli
uhan agar dia ingin tidur bersama Naera. Niola tidak menyangka jika anak s
pa foto mereka saat di kamar yang kemudian dimasukkan ke dalam sebuah amplop dan diletakkan di depan
gung akibat perbuatannya sendiri. Niola begitu bahagia, karena dia bisa memiliki Adam sepen
*
dua orang pria berwajah murung. William menubrukkan sepasang a
ita bernama Naera Rose itu sudah kabur terlebih dahulu sebelum mereka sampai. Keduanya sengaja menanti kepulangan William un
dengan
nggulung saku bajunya hingga ke siku. Dia mengedarkan panda
bahwa sebenarnya Naera Rose sudah
PA
ose tel
embuat William men
Bukankah kalian mengatakan kalau kalian sudah dekat
dulu sebelum kami tiba. Kami melihat jendela dapur yang tanp
Jika begitu kenapa tidak men
BUGH
pria bertubuh gelap dengan tendangan berkali-kali. Per
kerjaan Anda, Tuan," kata lelaki b
jika aku telah membayar kalian de
encari Naera Rose berulang kali,
U
ut orang suruhannya, tapi kali
dia se
k, T
a. Seorang William Morgan bahkan dapat membunuh siapa saja yang dia kehe
k badan dan kembali memasuki mobilnya. Moodnya untuk beristirahat mendada
itu di tem
ah tidak ada harapan lagi untuk kembali. Dua jam lebih anak malang itu merau
ercuma! Apa yang harus ia tunggu? Adam tak akan pe
ampai lupa bahwa ia memiliki uang hasil kerja selama dua malam yang tersemat d
a sadar Naera tertidur di bangku panjang dan ia kembali terbangun saat mendengar suara kem
n ini. Sekujur tubuh Naera gemetaran, terutama pada bagian kakinya. Lalu, tiba-tiba saja pandangan Naera buram dan kepalanya terasa bedenyut hebat. Pemandangan terak
idak ada tempat yang lebih baik untuk pingsan selain jalanan? Atau, jangan-jan
nya dia sudah
lah William Morgan. Dia sedang dalam perjalanan me
enyisihkan rambut Naera yang menutupi sebagian wajahnya, William sontak
a ia akan bertemu
wa Nera sedang tertimpa masalah. Tentu saja William tidak menyia-nyiakan kesemp
*
atanya. Ia terperanjat, karena sekarang dia berada di kamar yang kemar
a tubuhnya sudah jauh lebih enteng. Saat Naera meraba wajahnya, ia juga merasakan tak ada debu-debu jalanan y