SHEILA, GAIRAH LIAR BERSELIMUT DENDAM
pengantin pria yang berdiri di depan, tetapi ia pasti akan tetap merasakan kebahagiaan. Karena ada binar-binar cinta penuh keharuan yang menyambut kedatangannya. Di hadapan sang pendet
ikahan yang ia impikan terjadi di gereja itu menguap ke udara ket
elama satu bulan ke depan kamu sah menjadi istriku secara huku
ang menatap Sheila dari sudut mata. Wajah tampan lelaki itu tampa
ya. Pipinya menggembung, kemudian mengempis kembali seiring udara yang dihembuskan dengan k
erhatian dari pihak pertama. Pihak kedua harus mematuhi dan menuruti semua perkat
u Bapak sendiri bagaimana? Apakah tidak ada hak yang
ti perjanjian yang hany
harusnya poin-poin perjanjian itu berdasarkan keinginanku," jawab Revian dengan angkuhnya. "Kalau kamu keber
ika sana, Sheila mungkin lebih memilih itu sekalipun itu berarti ia bisa mati karena hipotermia. Baginya s
atu poin yang saya inginkan?" t
t kedua bahunya
anku, ya ... boleh-bol
lu menggunakan pengaman saat menggauli saya," ujar Sheila. Kali ini ada keteg
pria yang suka dengan anak kecil. Terutama
tan lagi," pinta Sheila yang spontan membuat
satu, jangan serak
Pak," pinta S
dengar keluar dari mulut Revian, m
jika itu masih sesuatu yang bisa kutolerir,"
menolak threesome, BDSM, swing, dan segala bentuk hubungan seks tak normal lainnya," ucap
R
nnya yang berotot, sehingga menimbulkan su
aku tak sudi, bagaimana bisa kamu berpikir aku membagi istri dengan lelaki lain? Apalagi BDSM! Aku tidak pernah tertarik untuk memprak
g dirinya sudah tergadai, Sheila memang tidak mengharapkan apa pun lagi dalam perjanjian itu. Asalk
u menyerahkannya map itu kembali untuk Revian tanda tangani. Hanya dalam hitungan det
lantai dua, persiapkan dirimu karena malam ini kamu harus mulai menjalankan tugasmu sebagai i
in perjanjian, tetapi jika kamu melanggar aturan rumah ini, saat itu juga perjanjian ini batal. Kamu tidak han
ngga aku tidak perlu mengingatkanmu
di lantai dua. Sejak masuk ke rumah itu Sheila sadar ia tak lagi memiliki hak apa pun. Di depann
belakang pintu. Semua kemewahan yang terhampar di depan mata tak mampu mengurai kesedihan
Sheila. Pastikan dirimu sudah
ng di telinga Sheila, membuat air ma
erus berlalu. Wanita berparas cantik itu mengusap sisa-sisa air
alam ini sukses kamu jalani, maka itu berarti tersisa dua puluh sembilan hari lagi. Jumlah it
bersih dan wangi agar bisa memberikan pelayanan maksimal untuk lelaki yang telah membeli keperawananny
bumu. Jadi berhentilah menangis. Lelaki itu pasti akan kecewa jika mendapati wajah istrin
tual mandinya. Dalam beberapa menit saja ia pun selesai mandi. Sheila meraih hand
lihat semakin menggairahkan dal
a masuk ke kamar, duduk santai di atas
?!" seru Sh
alik bertanya seraya bangkit mendekat
ung menantang. Tak bisa ditutupi sama sekali, Revian terlihat menelan ludahnya beberap
ini, tubuh kamu adalah milikku," ucap Revia