icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Friend Zone Itu Nyata!

Bab 2 Raikal, Ruang Untuk Tertawa

Jumlah Kata:1182    |    Dirilis Pada: 04/07/2022

membuat Rainny, Raikal dan Jordi ya

kelas persisnya tidak membujuk guru, berbeda dengan Rainny yang bahkan hampir menangis kejer-kejer didepan Pak Gunawan, bagian Kesisw

yang-ayangan, tapi tetep aja bawaannya sebel banget anj

ru selesai ulangan matematika ayaaang, dadakan banget kan?" keluh Rara yang kini tengah duduk b

ordi yang memang sudah tak dapat menahan tingkah Rara pada Fatah, langsung pergi meninggalkan kel

lihat wajah Jordi yang pergi karena kesal, berbeda dengan Raikal yang han

ainny sibuk membaca novel series kegemarannya, Raikal sibuk bermain game, seda

ak banget sayang, maaf ya," ucap Anjani dengan lembut,

Rainny berusaha membentuk le

n lupa makan, istirahat sama minum yang banyak ya sayang, oke by' kata-kata itu yang akan selalu Rainny dengar jika Anjani tak pulang kerumah. Bagi Rai

mengapa meskipun sudah berkali-kali, bagi Rainny sakitnya tetap sama. Ayah? Sudahlah tak perlu dita

gus berhasil membuat Rainny tersenyum lebar lan

ngah asik duduk di sofa dengan sa

tusias ketika menyad

ta andalan Raikal ketika mengajak Rainny

menekankan kata Aden, panggilan Bi Enda,

at ekspresi Raikal yang se

pernah Rainny temukan pada orang lain, termasuk orang tuanya. Entah bagaimana, Raikal selalu datan

l Raikal yang tak Rainny s

nra, memperhatikan setiap sudut

ny Bu," jawab Bi Enda yang teng

mah Rainny dibanding dirumahnya sendiri. Tapi tetap saja, bagi Nainra, Bunda Raikal. Hal ini mem

us, kenapa gak Ibu larang aja?" saran Bi End

menaiki anak tangga, memilih untuk merenungkan diri didal

emberikan cahaya yang gue miliki. Berusaha buat lo tertawa dengan hal apapun," ungkap Raikal dengan tulus, terus menatap

tulus sebelum akhirnya per

anya Nainra dengan lembut, berusaha menj

menoleh ke arah Nainra sedikitpun, tet

ng begitu dingin sudah biasa ia dapatkan. Karena Nainra m

ngen-," Nainra mencoba memperbaiki posisi duduknya, sedikit gugup. Padahal pada putranya sendiri. "Bunda cuman pengen kamu

an, Bunda kemana aja?" Kat

tu, Nainra bingung me

dan Papah yang ternyata sengaja ngejauh dari Raikal, anaknya sendiri!" Setelah diakhir kalimatnya,

jelas ia akan tahu bagaimana jawaban dan respon Ra

patan motor yang tengah dibawanya, karena baginya semaki

inny seolah dihad

ahut Raikal yang baru saja

ny, berusaha mensejajarkan l

ahan untuk merangkulnya dengan erat dan mengacak-

ya bersorak, iri dengan sikap Raikal pada Rainny. Namun sebaliknya, Rain

Rainny yang masih berusaha membebaskan

kal berhenti melangkah namun masih belum m

u ini pagi bukan siang," ucap Raikal yang henda

mengangkatkan tangannya hing

esi berlebih Rainny yang seolah-olah baru keluar dari tahanan membuat

berada dua langkah di depannya. Sesekali menoleh ke arah Raikal, pena

eangkat." Dengan wajah cemberut

inny pada Alex, seketika menarik tangan Rainny.

" Rainny tersenyum mani

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka