icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Contract De Marriage

Bab 10 Marry Me!

Jumlah Kata:1276    |    Dirilis Pada: 11/10/2022

h susun itu, Hendrik yang sejak tadi diam

erasa puas karena ancam

juga berjalan mendekatinya. Dari jauh, Hendrik sudah merasakan aura kemarahan Bela padanya, tapi saat ini di

lumn

rkan ciuman pertamanya, harus kembali masuk ke dalam club lagi saat teri

eluarkan kartu ATM hitamnya. Menyerah

, memberikan mesin ATM keci

ernyata di layar mesin ATM diberitahuka

in?" tanya pe

tanya Hend

ir!" beritahu san

mpetnya dan memilih kartu hitam yang lain. Namun

yang

tanya Hendrik deng

ab petuga

mua kartu ATM yang ia punya. Tapi lagi-lagi, semuany

gat sosok orang tua yang sela

ambil handphonenya yang ada di s

sedang duduk santai sambil me

endrik dengan marah-marah. Membuat Kakek tua yang s

uangmu!" jawab sang K

k langsung diam. Apa yang dikatak

ek satu-satunya. Jadi uang Kakek juga uan

kata-kata itu? Kakek baru denga

diri!" jawab Hen

us bekerja atau kamu menikah. Kalau kamu menikah Kakek akan

Kakeknya setelah menikah. Hendrik diam tertegun m

a Hendrik pen

pernah bohong?" t

rus menepati uca

dipegang omongannya. Tentu

ucap Hendrik, menga

ang Kakek, melihat layar handphonen

ak kesal. Meletakkan handphonenya di sampin

Hendrik, menunjuk temannya yang terlihat s

meragukan Hendrik karena Hendrik ada

i waktu s

ngah berdiri saling

erut dengan kedua alis menyatu. Dia benar-benar terlihat

rik langsung mengatak

anku!" ujar Hend

n mulut terbuka. Dia diam membeku seperti patu

wab dong!" protes Hen

ela tegas, berpikir Iblis di depanny

amu tidak akan rugi menikah dengank

mau menikah dengan iblis sepertimu!" bala

i iblis oleh Bela membuat wajahnya

malaikat? Lihat dir

las seorang iblis!" balas Bela tanpa tak

drik, menahan lenga

ela, berusaha mel

Kamu pikir aku serius

au tidak. Aku tetap tidak mau!" balas Bela

ang seberapapun kamu

a. Masih berusaha keras melepaskan dirinya

juta!" taw

dalam hati. Merasa kesal karena dengan mu

Hendrik lagi. Semaki

!" ancam Bela, merasakan tangan

Entah darimana Devan tiba-tiba muncul da

ri belakang, Bela bisa melihat punggung laki-laki itu y

mulai melembut dan terlihat sendu. Hal itu disadari ole

drik, mengalihkan perh

balas Bela, menarik t

enoleh ke arah belakang. Melihat Bela yan

ergilah!" ucap Hendrik d

sanku juga!" jawab De

sanku!" usir Bela,

ntuk pertama kalinya dia keras

rgi!" ujar Bela, pergi me

patkan keinginannya lant

, mengejar Bela. Namun Devan

anya Devan, men

tangan Devan yang menempel di jasnya dan kemudian membersih

tak bisa menjawab. Membu

li!" ledek

atnya lantas langsung menghindar. Saat itu, Bela pun langsung melemparkan isi air yang ada

nya. Mengangkat tangannya seolah ingin menghaj

kan tangannya dari Hendrik

rik yang mencium baunya

a supir pribadinya buru-

epalkan tangannya. Langsung perg

ari hadapannya. Bela pun kem

i menghampiri Bela. Devan tak berani

lam!" ujar Bela tanpa ma

pa d

iapa-siapa,"

k memberikan jawaban. Dia tidak tahu harus menjawab apa. Takut jika jawaba

r Bela, pergi me

Devan pelan, namun ma

Hendrik yang tak terima

Beraninya menolakku. Memangnya cuma dia saja perempuan di dunia ini. Akan ku tunjukkan padanya

-lagi ingin muntah saat aroma tu

ndrik ke supirnya. Menahan na

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka