Hero In Love
langan. Bau badan tidak menjadi masalah, keringat bekas ia olahraga dan pela
Suara rem yang
Disusul moto
kendara, sehingga ketika ia sudah sampai ditujuan, rem motor
an menjadi pahlawan super terhadap anak-anak di
n yang sedang mencarinya. Kedua preman terseb
a membantu Raka berdiri, kedua wajah preman ter
k di telinga Raka, ia sedikit geram terhadap
ahu, Jon." Rak
badan kekar, satu berkulit hitam dengan tato yang menghias kedua tanganya, satunya lagi berkulit sawo mateng dengan t
ah yang tegang dari anak-anak tersebut, mereka semua penasaran dan takut apa yang akan
?" Lelaki berkulit sawo m
ah apa kalian berdua mencari g
mbaran kertas kepada Raka. Raka bingung, apa maksut lel
Ia baca apa yang tertera di kertas tersebut, ketika ia selesai membaca , tiba-tiba
apa?" Tanya lelaki hitam k
bingungan dengan wajah pucat Raka dan pertanyaa
?" Tanya Jony pe
lasin." Jawab Raka sam
u minggu lagi." Sahut Raka kembali memi
ompaknya kedua lelaki
bisa diganggu gugat!" Susul b
garahkan tinju besarnya ke muka Raka, denga
erasan?" Raka bermaksut berdamai
awab lantas lelaki berkulit sawo mateng ters
kekerasan, gua ladenin." Raka
jemari ia moncongkan kedepan. Tangan kirinya ia letakan di balik badanya d
ka kepada Jony setelah ia siap-
e muka Raka, dengan sigapnya Raka menangkis serangan tersebut. Disusul kembali
ut, tidak gentar sedikit pun dari Raka, dengan lincahnya ia selalu mena
ng terus-menerus menghantamnya, ia menginjak batu kecil yang menyebabkan ia te
ia hanya terbaring dan menjadikan kedua tanganya
n-gempuran dari serangan dua lelaki kekar. Tameng tanganya sudah
nghentikan serangan ketika melih
bocah cebol." Lelaki berkuli
. Ia terkapar tidak berdaya di bawah teriknya matahari.
a kirim ke kuburan?" Bentak keras la
ih terdiam menikmati rasa sakit bekas hantaman b
it sawo matang itu marah
Tiba-tiba salah satu
ainya, satu demi satu ikut mensoraki, sehingga semua a
sebut, menjadi sebuah penyemangat dan doro
riakan keras dari Raka yan
ajah yang penuh luka tersebut berubah menjadi
dua lelaki itu m
buranmu?" Susul perkataan da
a menangkis jotosan tersebut dan membalas serangan. Satu sikuan mengarah ke wajah
t hitam sambil menyerang kembali Ra
rus mengarah ke Raka, tapi dengan lihainya Raka selalu menangkis. Sesekal
ergema, menjadikan Raka semakin bersemanga
a. Kedua lelaki tinggi dan kekar itu tergeletak. Mereka berdua mengira Raka
bayar." Dengan begitu tegas Raka ungkapkan k
ka berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Jony b
k papa, Ka?" Tanya J
r gini, ditanya nggak papa." Jawa
rasukan jin mana. Kogk bisa-bisan
tulang-talangmu rileks." Jo
emua badan mau rontok."
i? Sampe-sampe preman yang hampirin kamu."
Raka memb
wab lesuh dari Raka sambil
." Jony semakin bingun
lagi, Jo
g berapa?" Jon
atus j
nya menggelengkan kepalanya. Ia tidak menyangka terhadap Raka
ng saja. Anak-anak biar aku yan
iat diri sendiri, Jon. Sangat sakit, ketika hidup
ik dulu." Raka berdiri
ngapain pulang?" Jony tidak tega Ra
ja. Gua mau rub
Udah, nggak usah dipaksa." Jony ma
jaga anak-anak." Raka tetap memaksa untuk pulang, walau pun rasa sakit yang me
k beristirahat dulu di situ. Jony pun mengi