icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hero In Love

Bab 2 Paman Herry

Jumlah Kata:1137    |    Dirilis Pada: 01/07/2022

i rumah yang sederhana tapi mewah itu terliha

ntu rumahnya, melewati tangga-t

ya terkunci. Ia berpindah menuju jendela yang bersebelahan denga pintu tersebut, ia

ulang, Paman." G

dak lupa sebatang rokok ia nyalahkan untuk menemani. Bernyanyi-ny

amati supir taxsi tersebut keluar dan membuka pintu belakang. Supir tersebut me

sedikit, n

rjatuh. Bukanya emosi, penumpang tersebut membalas

upir tersebut sembari meninggalk

diri. Memang kebiasaan pamanya Raka setiap malamnya selalu ketempat busuk, di sana ia be

t, bahkan ketika pamanya berjudi hingga hu

mempunyai hutang nyawa kepada pamanya yan

i, merawatnya hingga Raka besar seperti sekarang. Dari dulu paman Herri merawat keponakanya itu sendirian, tiada

membantu pamanya untuk berdiri. Perlahan-lahan

tobat napa." Sambil me

g ke angkasa,

lah." Raka merasa tidak ada guna

*

terlebih dahulu di hadapan komputer canggihnya. Ia menyalahkan komputernya, ketika komputer canggih tersebut menyalah, Raka d

mu harus bayar hutang

mengetik di atas keyboard

n tenang aja lu, t

tiba-tiba suara nada pesan berbunyi. Jeny

ng apa nggak itu urusan kamu, jang

i pesan tersebut. Ia memutuska

mental yang besar. Ia pun berdiri dan mengarah keranjang tidurnya. Melihat ranjang

, kerja aja nggak ada." Kata Raka sa

kerasnya karena pikiranya sudah

rkan. Untuk meringankan beban pikirany

*

uan di atas dahan, karena pepohonan hanya tinggal cerita. Dari

, Raka bertekat untuk mencari sebuah pekerjaan. Tapi sebulum ia berangkat mencari pe

ke belakang rumahnya. Di belakang rumahnya terdapat ber

ancuran." Raka sambil mel

ajunya dan bergegas mem

at yang ia ciptakan sendiri, keringatn

a sendiri. Dengan alat beladiri yang lumayan canggih itu, ia pula bisa menerima pelajaran-pelajaran baru te

is action, luar negeri maupun dalam negeri, seperti Jecki Chan, Jet Li, Eko Uwais, Yayan Ruhyan dan

da serangan dari belakangnya. Raka yang mempunyai insting yang tinggi, ia merasakan a

Pamanya menyerang Raka bermaksut untuk menguji ke

aman semakin j

ali ini." Susul kembali pamanya

anya lagi. Serangan demi serangan dilontarkan paman Herri, Raka tidak mau

m bidang beladiri. Walau pun ia sudah tidak muda lagi, a

di bawah pamanya, ahirnya ia dikunci oleh pamanya. Kali ini

tua. Ah udah, paman mau berangkat kerja." K

h adja napa, dari pada malam-malam

lo banyak yang nganggur, kan kasian." Jawab

n Raka sambil menggel

, karena ia pernah merasakan sakitnya di dustai seorang wanita,

irinya. Ia merasa kecewa dengan kemampuanya sendiri, kenapa ia bisa ka

an, jotos kiri, tendang kanan, tendang kir

g." Suara nada d

da di atas meja di belakang Raka, membuat

dan mengangkat handphoneya. Nampak

mau berbicara ia lang

preman cari kamu." Suara dari

kin penasaran dan takut akan terjadi apa-apa terhadap Jony dan anak-anak.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka