icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Narasi luka

Bab 7 Pertolongan

Jumlah Kata:1448    |    Dirilis Pada: 28/06/2022

tia duduk di halte bis depan sekolah menunggu taksi lewat. Handphone-nya juga lowbat jadi i

yang di carinya tak kunjung datang. Tiba-tiba ada sebuah m

full face-nya. "Hai cantik," u

lihat siapa di balik kaca helm i

dari motornya dan mendekat ke arah Alana, d

ut ?" tanya laki-laki itu sambi

gue!" Tubuh Alana sudah gemetar,

seneng-seneng kok." Laki-laki itu se

lana di buat semakin takut,

ang." Ia mencoba menyentuh pipi Alana,

i ya," ucapnya sambil m

erbalik badan dan berlari menuju sebuah gang kecil di dekat sana

." Dengan mudah, ia sudah menc

eraman laki-laki itu pada tangannya, namun energi yan

mendorong tubuh Alana dengan keras sampai terbentur se

encoba memberontak dengan mendorong dada laki-laki itu, na

l

anas dan memerah karna bekas tangan laki-laki itu . Saat laki-laki itu ingin memegang pipi Alana, dengan

ma milik g

! Hiks!" tangis Alana, denga

knya, membuat dua kancing dari bajunya copot. ia semakin mendekatkan wajahnya pada Alana, kini sudah tak

/

. Reyhan melirik ke arah jam yang melingkar pada pergelangan tangan, keningnya berkerut saat jarum jam menunjukkan p

saja ia teguk habis isinya dan dengan cepat

tak bisa Reyhan pulang awal di saat ang

pat dan lalu berlari kec

di sana, tatapannya lalu terarah pada tas ransel yang ter

" Bersama dengan itu, Reyhan mendengar sebuah

rnya ia memilih berjalan m

yhan, saat melihat a

ah baju laki-laki itu dan melayangk

u

i, saat laki-laki urakan itu sudah t

u kalah, laki-laki itu bangun dan mengusap dengan

u

elemparkan satu puku

r beberapa langkah ke belakang, sungguh

beberapa kali lelaki itu sudah tersungkur kewalahan

p laki-laki itu dengan napas yang sudah tersendat-se

ketakutan. Di pegangnya bahu Alana, Reyhan bisa mera

kan?"tanya Re

na pelan dan Reyhan tersedak kaget melihat rasa ketakut

am dekapannya, ia tahu Alana masih s

a membalas pelukan dari Reyhan, gadis itu menan

inya rasakan saat ini, rasa yang telah lama ia rindukan yaitu nyaman. Jantungnya berpacu dua k

mengambil Hoodie dalam tasnya dan memakainya pada Alana. Awalnya gadis itu menolak,

an terangkat menyentuh pipi Alana

erangah dan membiarkannya, pipinya seketika memanas rasa itu mula

tadi?" tanya R

ggeleng.

" Alana hanya mengangguk pasrah, keduanya lalu berjalan ke arah halte. Selama perjalanan keduanya sama

/

ah Alana, dari sela gerbang ia bisa melihat seorang w

cerita, Lo bisa temui gue kapan aja. Sekarang kita udah sali

mit Reyhan lalu mem

nya, suara dari seseorang yang berada

ang terlambat bersama seorang laki-laki!

mendengar sang mama menghinanya jalang. Apa m

k ada ta

alasan

l

aja masih memerah, sekarang di tamba

g pipinya yang memerah itu, air matanya

kamu pantas me

lah Lala, kenapa Mama sela

ial!! Anak yang menghancurkan semuanya!!! Sudah untung

ahi Alana, Bianca turun dari kama

" ucap Bianca kembali

embawa sial seperti kamu! Sampai kamu berani

mulai dingin." Bianca memegang

g masih berdiri di sana. "Ini belum sebe

tarkan Amara selalu berhasil membuat dirinya hancur. Kakiny

hidupku semenyedihkan

lik jendela lalu mendekat, merangkul gadis

rjalan ke arah balkon kamarnya, gadis i

s panjang, ia sangat ri

tanya, Alana membiarkan tubuhnya

e

ngalir di hidungnya. Alana memb

ucapny

m kamarnya dan mendekat ke nakas untu

ngan tisu, pada lembar tisu ke tiga, darah itu berhenti. Ala

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka