Narasi luka
uanya memilih tempat itu karena merasa bosan dengan suasana perpustakaan. Tanpa ke
ng entak sejak kapan berada di sampingn
ngk
udah siap
sud
an menunjuk ke arah vino yang duduk di samping Alana
at vino dari atas, bersaing
di bangku SMA itu, selalu berhasil membuatnya terpesona. Jantungnya sudah bergemuruh seakan lar
ino yang duduk
anpa mengalihkan pandangann
keluar yuk Al
at kepalanya. "Emm, gimana y
, lo ad
ue gak nyaman a
udah ga
erobos ke setiap penjuru sekolah. Alana berjalan menuju parkiran bersama dengan Salsa dan Keysh
adang gue bingung sama Salsa, dia emang
ri dulu dia gak sadar
ck!" seru sal
tu sih? Salsa cantik ya?" t
au darah tinggi gara-gara ng
!" kesal Salsa sambil
u. "Al, pulang bareng yuk," ajak Reyhan
jek gue udah nunggu di depan, gue pulang dulu ya," tolaknya sekalian pamit pad
dan Alana, gadis itu memegang rekor seba
nanti Dev cari pacar jangan yang dingin-dingin kayak
kikikan. "Dev mah gak suka cewek yang dingin, tapi suka cewe
ngnya Dev suka sama siapa? Kok Salsa gak pernah dikasih
a mengatakan itu pada Salsa, sedari t
elantur mending kita pulang sekarang." De
sih," gerutu Salsa sambil
Satu suka sama ratu ice, satunya lagi suka sama yang
/
ul
h gelas yang ada di sudut mejanya, saat gelas tersebut di angkat Alana menyadari bahwa isi
dian ia minum sambil menikmati setiap tegukan yang masuk dan menyegarkan tenggo
ra pintu kamarnya menderit, menandakan seseorang mencoba masuk ke d
eyhan?" tanya Bi
urusann
apan jengkel. "Jauhin dia atau
enapa aku harus nu
a dia! Dan dia haru
sama dia, apa ur
a? Ini pelajaran buat Lo!" Bianca tersenyum licik lalu mengacak-acak rambutnya s
apain, Ca?"
buat Lo anak
an dan menangis agar Amara bisa mendengar suaranya. Alana suda
ayangannya itu menangis dengan ce
a anakku?!" teriak Amara s
dia mah," ucap Ala
berdiri. "Sudah tertangkap basah, masih gak ma
a dengan nada lembut pada Bianca b
Kepala Caca pusing tad
gapain
la pelajaran matematika, tapi Lala
ang diberikan saudaranya itu. Mendengar itu kilat
ak tau diri, anak
l
rasakan perih pada pipinya, percuma ia membela diri tak mungkin di perca
agi kamu menyaki
gak ngapa-ngapa
a lihat kamu menyakiti anak say
snya. Amara berbalik badan, membantu Bianca berdiri dan menuntunnya keluar dari kamar A
/
rapan. Di meja makan sudah tidak ada siapapun yang tersisa hanyalah piring bekas makan, k
pakai apa biar bibik s
sarapan pakai roti aja," jawabnya yang langsung d
a sudah tidak ada di rumah, jadi ia harus menaiki kendaraan umum. Alana mem
laskan keadaan Alana saat ini dan itu juga b
ketemu juga cel
awahnya sambil menggele
uma aja gitu kita cari di loker ka
ut gue kemarin taruh baj
a ada yang ambil c
temannya, bahkan sampai area loker milik anak laki-laki, namun ha
ri
t saat sebuah suara tiba-tiba d
elana Alana hilan
Alana. Alana membalas anggukkan seb
uah loker dan mengeluar
eyhan mengulurkan c
jawab Al
mau lihat lo dihukum," kata Reyhan sambil me
a berbicara, Reyhan lebih
pakek aja,"
ggil Keys
pa
, orang cuek suka
e kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Meski celana Reyhan terlihat sangat kebes