icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Narasi luka

Bab 4 Memendam sendiri

Jumlah Kata:1031    |    Dirilis Pada: 28/06/2022

na

ngan memesan taksi secara online karena tadi pagi aku

ah sakit. Aku segera masuk ke dalam taksi itu, perjalanan dari Rumah sakit m

ertama yang kutemui adalah Caca yang sedang bermanja dengan Mama di sofa. Jujur hatiku sangat tersayat melihat itu, aku akui aku

Meski sering melihatnya, aku tidak bisa membohi perasaan hati kecilku, tangisku kembali pec

ada diriku sendiri. Jika boleh jujur, aku lelah dengan semua ini, jiwaku sel

u hingga memperlihatkan lenganku, di sana sudah ada banyak luka sayatan yang belum sepenuhnya kering. Bukan sekali ak

pasti ku goreskan beberapa kali cutter itu pada perge

membuatku bersuara, namun rasa sakit di hatiku, hatiku

up sadar saat melakukan ini, setelah banyak darah kental keluar dari luka itu. Aku menyalakan keran yang ada di depanku dan membersihkannya. Ini yang

/

u. Aku lalu meraih handphone yang kuletakan di atas nakas dan mematikan bunyi alarm itu,

enampilanku. Setelah diriku sudah rapi, kini aku tinggal mengganti perban pada luka di pergelangan tanganku

aca dan Mama di sana, entahlah seketika nafsu makanku

k kunjung membalas uluran tanganku seperti biasa. Mama lebih mementingkan mengoleskan selai

an cepat aku segera keluar rumah karena ojek online yang k

rap itu adalah suara Mama yang memanggilku. Namun, ternyata bukan itu adalah suara Bi Ijah, aku memang menyur

la kan gak sarapan," ucap B Ijah sambil me

ma bekal itu, lalu keluar menuju ojek

mia, Bu Susi memberikan tugas untuk mengerjakan 10 s

yang sudah kalian terima, jangan lupa tulis nama. Kalo gitu ibu tinggal sebentar ke ruang gu

wab satu kel

berikan Bu Susi dengan baik, karena mereka tau Bu Susi adalah salah satu gu

sadar lengan hoodie ku terangkat ke atas dan memperlihatka

tir. Aku menggigit bibir bawahku bingung harus menja

n dan kena wajan panasnya jadi

aya karena ia terus mengamati luk

tapi kenapa Lo masih belum bisa cerita, sebenarnya apa yan

lasku menerima pelajaran olahraga, tapi kare

elum. sudah bisa dipastikan, keadaan kelas saat ini seratus persen akan ricuh, Aku yang tak menyukai kericuhan, akhirnya memilih menuju taman belakang sekolah, daripada harus kem

enapa sih Ma, mama gak pernah anggep Lala ada, Lala itu punya hati Ma, mama gak bisa ya sedikit aja lihat Lala, Lala j

BPJS gak nanggun

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka