Narasi luka
na
ngan memesan taksi secara online karena tadi pagi aku
ah sakit. Aku segera masuk ke dalam taksi itu, perjalanan dari Rumah sakit m
ertama yang kutemui adalah Caca yang sedang bermanja dengan Mama di sofa. Jujur hatiku sangat tersayat melihat itu, aku akui aku
Meski sering melihatnya, aku tidak bisa membohi perasaan hati kecilku, tangisku kembali pec
ada diriku sendiri. Jika boleh jujur, aku lelah dengan semua ini, jiwaku sel
u hingga memperlihatkan lenganku, di sana sudah ada banyak luka sayatan yang belum sepenuhnya kering. Bukan sekali ak
pasti ku goreskan beberapa kali cutter itu pada perge
membuatku bersuara, namun rasa sakit di hatiku, hatiku
up sadar saat melakukan ini, setelah banyak darah kental keluar dari luka itu. Aku menyalakan keran yang ada di depanku dan membersihkannya. Ini yang
/
u. Aku lalu meraih handphone yang kuletakan di atas nakas dan mematikan bunyi alarm itu,
enampilanku. Setelah diriku sudah rapi, kini aku tinggal mengganti perban pada luka di pergelangan tanganku
aca dan Mama di sana, entahlah seketika nafsu makanku
k kunjung membalas uluran tanganku seperti biasa. Mama lebih mementingkan mengoleskan selai
an cepat aku segera keluar rumah karena ojek online yang k
rap itu adalah suara Mama yang memanggilku. Namun, ternyata bukan itu adalah suara Bi Ijah, aku memang menyur
la kan gak sarapan," ucap B Ijah sambil me
ma bekal itu, lalu keluar menuju ojek
mia, Bu Susi memberikan tugas untuk mengerjakan 10 s
yang sudah kalian terima, jangan lupa tulis nama. Kalo gitu ibu tinggal sebentar ke ruang gu
wab satu kel
berikan Bu Susi dengan baik, karena mereka tau Bu Susi adalah salah satu gu
sadar lengan hoodie ku terangkat ke atas dan memperlihatka
tir. Aku menggigit bibir bawahku bingung harus menja
n dan kena wajan panasnya jadi
aya karena ia terus mengamati luk
tapi kenapa Lo masih belum bisa cerita, sebenarnya apa yan
lasku menerima pelajaran olahraga, tapi kare
elum. sudah bisa dipastikan, keadaan kelas saat ini seratus persen akan ricuh, Aku yang tak menyukai kericuhan, akhirnya memilih menuju taman belakang sekolah, daripada harus kem
enapa sih Ma, mama gak pernah anggep Lala ada, Lala itu punya hati Ma, mama gak bisa ya sedikit aja lihat Lala, Lala j
BPJS gak nanggun