Gairah Cinta Masa Lalu
antor. Itu semua bukan karena pertempurannya dengan Arsena semalam, ta
leh pesan dari Darren. Ternyata kemarin
an semuanya. Kathrine bohong kalau sudah tak mencintai Darren.
kul 3 dini hari. Dengan langkah agak sempoyongan kare
sakan. Ia memang paling pintar memasak. Kat
gi,
n kesiangan?" Tanya Bi Ijah sambil
tidur. Bibi kok ga nga
gabari Nyonya lewat tele
empat tertinggal di butik. Dan semalam, ia tak lagi men
h, Bi? M
pa apa,
Darren sud
siapa,
bisanya ia salah sebut. Nama Dar
ah sarapan?" Ralat Kathrine berharap B
h, Ny
lu dan berangkat ke butik.
kan, N
ambutnya. Ia merasa frustasi. Jiwanya tergoncang. Kedatanga
kup lama berendam air hangat. Dan rupanya, itu sedikit
mengajak Santi dan Arsy makan. Karena itu, ia menyuruh Bi Ijah memasukk
ampir menunjukkan pukul 9. Untung saja, Kathrine selalu menyuruh Arsy ata
Santi. Maaf y
an mah bebas." ucap S
ada atasan dan bawahan. Semuanya sama. Walaupun, tetap
baru, ga?" Kata Kathrine sambil menurunkan rant
rnikahan sebuah keluarga. Sepertinya Mbak K
an lowongan pekerjaan di grup sosial mediamu. Syaratnya seperti biasa, dan i
n aku usahakan s
u. Dan ini, aku bawa makanan dari rumah. Sayang kalau dibuang. Kemarin ga jadi makan
mayan hemat sehari," ucap
habatnya dengan kain perca yang
a berlalu ke ruangannya dan meletakkan tas di
Di dindingnya, ada jadwal pesanan yang akan diambil oleh customer. Kathrine tak mau mengecewakan pelan
ng akan diambil besok. Ia mulai mengukur kain dan
ba pintu diketuk denga
athrine sambil kembali s
tanya mau bertemu de
pesan untuk membuat janji temu. Atau kalau tidak, mereka dat
langgan baru.'
uk aja Ars
, M
tak menoleh. Sedang tanggung, karena sudah sampai pertengahan. Pun ketika t
at
yang memanggilnya dengan panggilan itu. Ia masih ingat, dulu di awal hubu
hbac
angnya aku kucing?" Kathrine be
nku yang selalu imut dan menggemaska
ggil Kathrine saja, lebi
gilan itu adalah satu satunya dariku. Dan sampai k
hbac
ikan kesadaran Kathrine. Ia bahkan takut unt
berdiri di depan meja khusus pemotong kain yang letak
Darren lagi. Kali ini, dengan perl
na dengan setelan jas kerja warna dark navy dan rambut rapi
ngan kata kata. Ia bingung harus
masih punya cinta untuk Darren. Mungkin orang akan mengatakan bahwa ia wanita murahan yang masih mencintai orang lain p
u. Rasa yang sama dengn 2 tahun lalu. Saat aku
nikah sekarang. Dan kini aku bukan wanita
ia tak berani menatap mata Darren. Ia tak
Kau masih menungguku, kan?" Darren
knya, namun genggaman ta
kau hanya memorabilia yang patut untu
g justru semakin membuatnya seperti sesak napas. Pandangan matanya yang t
ama kali kita bertemu di Blue Cafe, matamu mengatakan segalanya. Tentang
air mata. Kali ini ia mera
Tak ada lagi yang aku inginkan darimu. Per
i Arsena. Karena sesungguhnya,