Terjerat Cinta Mantan

ega, akhirnya Pak Niko pun menepati janjiny

dia bersedia. Mungkin dengan bercerita dengan orang yang men

ri di dalam, akhirnya keluar juga. Dokter pun hanya memberi saran kepada o

i di dalam kamar. Makan pun tak teratur. Badan Tiwi yang biasanya terlih

lupa, malah menyiksa diri se

at tetap menjalani hubungan dengan Tiwi? Memang Mama

a yang dari kemarin Papa bicarakan? M

tahu. Orangnya mas

lidik Nyonya Mega

Kemudian, membisikkan rencana yang telah dipe

setelah melihat gambar

nya juga sopan," ujar Nyonya Mega yang terus-menerus melontar

u. Dan ternyata, perusahaan dia merupakan rekan bisnisku yang baru. Kami banyak bertukar cerita. Nah, ternyat

lu.

a belum selesai bica

ibur Tiwi. Ya, gak bilang masalah perjodohan juga. Tapi, siap

nampilannya juga terlihat mewah. Nih, coba Papa lihat, dari ujung kepala sampai ujung

an sampai Mama yang

iya, Mama suka sama berond

gurau, sampai-sampai mereka ti

a? Kok sampai se happy itu?" ucap T

berada di situ, Nak?"

ngkah dan ikut duduk bersama ke

yang sedang kami bicarakan?

ar roti tawar di hadapannya, lalu mengole

n Putrinya yang tiba-tiba menyukai nanas. Karena, setahu mereka, Tiwi sa

i nanas? Bukannya kamu gak suka y

ng bener ya, Pah, Mah apa yang dikatakan Juan. Kalau belum mencoba, jang

LAKI-LAKI ITU!" bentak Pak Niko yan

tenang!" sangg

akk

ng pisau dan garpunya,

kepergian Juan ada hubungan dengan Papa? Karena, selama

mengangkat satu tangannya dan si

t Nyonya Mega mena

AH!" teriak

harus sadar, kalau dia sudah be

ukan begini caranya

ke kamar kamu. Nanti, untu

uan. Siapa tahu, ada informasi terbaru yang nanti Tiwi dapatkan dari tetanggan

ali memuncak. Ia berusaha mengejar Tiw

-lagi Nyonya Mega

Juan itu bukannya sudah pergi jauh. Bahkan, keberadaan keluarganya pun

ela napas sembari memi

an ya, Mah. Sampai segitu cintanya

hu, Pah. Mama sen

-jangan, Ju

nya Mega cemas. "Sudah apa,

at, ia mengejar Tiwi dan membuka pintu

ua

ekarang! Lalu, kamu ikut de

ikut sama Papa!" tolak Tiwi dengan nad

ujung tanduk, Ia langsung menarik t

Papa! Papa mau bawa aku ke mana? Ke psikiater? Papa kira

sama Papa!" rengek Tiwi sembari menoleh ke b

Ibu tersentuh. Ia menghadang Pak Niko yang dirinya sendi

n kasar begini sama Tiwi, Pah. Semua masih bisa dibi

n membawanya ke mana?

g.

ma terperangah mendengar per

aku hamil? Jahat banget, Papa berpikiran buruk

i Mama tahu. Karena stok pembalut pasti tidak akan berkurang. Tapi, enggak kok,

ali menatap P

apain Tiwi. Papa curiga, melihat Tiwi yang begitu stress kehilangan Juan, m

a itu apa?" tanya

love kan sama Juan? Makanya, kamu bisa depresi gin

justru membuat Nyonya Mega jadi ikut

a yang dikatakan Pap

uk