icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kembali ke Neraka

Kembali ke Neraka

icon

Bab 1 Dentuman Keras

Jumlah Kata:1067    |    Dirilis Pada: 20/06/2022

uku panjang berwarna hitam m

cubus. "Beraninya kau berbuat kebaikan!" bentaknya dengan suara menggema di antara

nakan gelarnya sebagai Raja Iblis dalam aliran Lust yang berarti hawa nafsu, sudah pasti memberikan dia hak untuk m

tak berdaya, Mau bagaimana lagi? Dia hanyalah Iblis

ini Makhluk yang menyesatkan makhluk lain agar berbuat dosa. Bukan menconto

berbentuk tabung silinder dengan atap runcing, bak menara para peny

an ke dunia manusia dengan kekuatan yang disegel. Agar bisa kembali ke neraka, kau harus membuat keja

elalak. Dia ingin menolak hukuman itu. Namun, bibirnya telah dibungkam dengan s

at ke depan si gadis. Dia kemudian menggigit jari, lalu me

mbuka gerbang Neraka dan mengasingkan Nefa

tu -Gerbang Nirwana Neraka- dengan tengkorak orang mati sebagai ukirannya. Suara

gelap, bersamaan dengan ditariknya borgol khusus dan sihir pembungkam

a menggertakkan gigi, sambil mengepalkan tangan di

aka itu tertutup, akhirnya si Raja Iblis Lust l

*

ganggu tidurnya. "Ma, sudah jam segini!" keluh sang anak yang baru b

rah pukul 06.30 pagi. "Mama ketiduran tadi, kamu cepat-cepat ber

ah keluar kamar dan menutup pintu. Sementara wanita bergelar single pa

ar man

berapa saat. Pikirannya mulai menerawang pada mimpi se

i nama yang sama denganku,"

ma sendiri. Kemudian, dia mega

pelan. Menanggalkan setiap helai pakaian yang

i handuk putih, lalu melangkah keluar kamar mandi dan berhenti di depan lemari pakaian; mengambil beberapa s

lihat sang anak memakai seragamn

eh ke arah satu-satunya

bocah tampan bernama Refano itu bergerak mengambil tas dan menggenggam tangan Nefa

dan Refano secara bersamaan, lalu berger

aru selesai memasang sabuk pengaman. Senyum tanda

k meninggalkan pekarang

anya Nefa mengangkat sebelah ali

kan!" jawabnya dengan senyum bahagia. Nefa

wanita itu memperlambat laju mobilnya

yak kakak kelas, maupun adik kelas y

keluar dengan wajah cerah. Namun, langkahnya terhenti ketika mend

p Ma! Mama juga hati-hati kerjanya!" balas Refano yan

u, tapi menggemaskan dari ana

auh dari halaman gerbang sekolah menuju tempat kerja. Namun, baru berapa meter

u langsung menginjak pedal rem

an rasa panas yang mendera kulit dari jarak jauh.

'Anakku!' batin Nefa, saat ini dia ingin berteriak. Namun suara itu ter

ndaraan lain yang terhenti karena ini. Sontak s

g berharap bahwa putraku itu selamat dari bencana ini! Andai ada sesuatu yang

ggelegar. Disaksikan embusan angin dari arah timur. "Apakah itu bera

antaranya ikut berlari ke ara

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka