Gairah Liar Tante
ar
R.D.L
cang, Tante Sarah menepis tangan Joe. Ia memeluk tubuhny
e dan sekilas benda yang menye
n .
u
hingga mentok di dinding. Tante berus
kepala Tante, menekan dinding, berik
r Tante Sarah yang wangi. Nafsunya m
uar dari tubuh seksi wanita berumur
ras. Gemericik air terdengar bersahu
tuhan-sentuhan dari pria muda yang beberlidah Jonas mulai menjaja
. janga
benar-benar gelap mata melihat kecantikan Tante Sarah. Tanga
ajah Tante dengan intens. Wajah putih itu memera
.. kit
u
dalam dadanya, begitu saja mendaratkan
dan wanginya bibir Jonas, Tante mulai terbuai, hingga tanpa sa
merekatkan tubuhnya. Tante yang juga sudah tak tahan dengan pesona
Jonas terengah saat ia m
setan apa yang merasukinya, Tante menarik Jonas masuk ke dalam k
l
sakelar dan memadam
diluar sana yang masuk di sela ventilasi rumah, Jonas me
sah payah hingga rasa t
.. Ta
padanya. Senyum yang membingkai bibirnya seol
i ranjang dengan Jonas yang masih
an penuh gairah di sana. Masih dalam posisi berciuman, ia tergesa me
ngangkat kaki dan duduk di kedua paha Jonas, hingga Jonas
meraup sisi sensitifnya itu berulang kali
tal. Ia begitu kagum, bukan hanya terjaga keindahannya, tapi
ranya bersama Jonas, hingga ia lupa j
itu mendesah saat bibir Tante mul
ngeras dan napasnya tertahan, menikmati p
ali bibir tipis Jonas
dengan perlakuan Tante S
ng pelan tubuh sintal itu hin
ja dari Tante Sarah yang berpadu dengan bunyi gemerici
terbaring dengan lemah setelah tubuhnya mengejang dan menggelinjang, sedan
begini," desis Jonas sembari me
ngan jarinya dan tersenyum manja, ada ras
h. Jonas yang ditanya semakin sal
i, Tan ...," ja
n paca
tas ciuman
am, Tan. Takut ketahuan," Jonas perl
pelan pipi Tante dan berucap," terima kasih,
satu persatu pakaian yang tadi se
i menatap kearah Jonas dengan bibir yang ia gigit, gemas melihat tingkah malu-malu
pelan sekilas bibir ranum milik Tante Sarah. Ia mem
Tante. Tante milik Jonas s
*
it
k-b
nta
sik banget, sih! Jon
kakak perempuanku yang wajahnya menyembul di muka
mencebik. Kesal. Waktu tidurku terasa tergangg
g baru pindahan. Loe tu makany
nak bujang, kalau mal
an tu tetangga baru, pindahan
aja lah," Aku mem
sahut kakakku d
*
n sebe
Jo
Aku terpaksa bangun dan
masak dan kini makanan sudah
indah. Ambil yang di piring besar, Bang," sergah Mama saat ta
k Sa
e, usianya sih beda tuju
gga ba
uaminya, katanya suaminya selingku
, kalau enggak, bisa naksir Dia. T
zon gitu. Papa tu bukan tip
r Sisil? pacarmu itu?
dia cuma lagi sibuk a
deh. Dia jar
in ke rumah cowok terus, Mah.
manggut-
di ngasih Mama opor ayam," Mama menyo
tapi Mama memperlakukan diriku sama seperti Teo, adikku yang berumur sepuluh tahun,
i pesuruh Mama. Kiki ga pe
sudah harus bersiap-siap dari sekarang,"jelas Mama. Suara Mama terdengar lembut, sekarang, tapi jika Aku m
terpaksa, Aku menarik piring yang berisi b
meter dari rumahku, Aku
ertutup rapat. Aku memanggilnya be
a amat sepi. Entah setan apa yang merasuki, netraku tertuju
erdegup kencang. Takut dikira maling dan membuat kehebohan, Aku me
am rumah. Tak lama terdengar derap langkah
u. Wajah teduh yang sangat mempesona. Untuk s
suara lembut itu m
ku sembari menyodorkan piring ber
sebentar, Aku akan mencuci piring
manis itu melenggang ke arah dapur
punya tubuh yang indah da
begitu rapi. Semua perabotan dominan ungu dan pink. T
ndus merasakan nikmatnya walau masih berupa
. Ia membawa dua piring kue yang sudah dipotongnya. Masi
ku sepiring kue yang dari bentuknya saja sudah mewaki
enyum manis Ia duduk disampingku. Aroma kue dan wan
sedikit tersibak dan memamerkan paha puti
almunium yang ada disisi piring. Belan
mengambil sendok itu untukku, dan saat itu jugalah, kedua netraku m
r separuh keluar, menampilkan kesa
pi detik berikutnya Aku tersadar dan
ukku dan juga papaku. Bisa gawat jika
ujarku. Rasanya sangat sesak berada dekat dengannya.
menatapku intens dari ujung kaki hingga ujung rambu
as, Tante," j
is. Ia pun berdiri mensejajarkanku, hingga aroma floral
. Sempat terhenti dan memutar tubuh, Tante Sarah kembali melempar senyum se
. Aku yakin itu. Kenapa setiap kata dari mulutnya seolah punya aura yang memikat. Bak magnet yang membuat hatiku tertar