Cinta Tuan Muda Mars

i untuk melindungi miliknya. Dia tak akan membiarkan pekerjaan mereka mudah untuk dilakukan. Beberapa orang yang melihat itu sa

dari tempatnya dan menahannya agar tidak menghalangi pekerjaan. Mendekap

n semuanya. "Tidak! Tidak! Jangan lakukan itu!" Jeritnya tak karuan. Bukan hanya Venus. Kakinya menendang udara yang sebenarnya i

njadi sebuah rintihan yang begitu menyedihkan. Suasana yang tadinya sedikit ricuh itu kini seolah terhenti

tu seolah membeku. Di belakangnya ada beberapa orang bertubuh tegap dan terlihat bengis mengikutinya. Semua orang yang ad

Sedangkan dirinya masih terus mencoba untuk melepas

dari sebelumnya karena merasa ada orang yang akan membantunya. Dekapan itu pada akh

us baik-baik saja. "Katakan, apa yang perlu aku lakukan u

enunjukkan keengganannya di saat seperti ini. Dia s

nya. Sialan! Jika dia tak melakukannya, maka sudah dipastikan tempat ini akan hilang dan dia tak akan mendapatkan apa pun. Semua kenangan itu akan lenyap begitu saja tanpa tersisa.

benar-benar mengambang di matanya dan k

hanya terdiam melihat drama picisan di depannya itu kini bersuara. "Jangan menghalangi pekerjaan kami. Minggirlah!" anak buah

diri." Mars sungguh bukan seperti Mars yang beberapa hari ini dikenal oleh Venus. Lelaki itu seperti sosok lain d

annya itu hanya membisu tanpa mengatakan sepatah katapun. "Kamu

ta, kamu harus segera mengambil

ambilnya." Lea yang saling berpegangan dengan Joana itu mendesak. Suara teman-temanya itu mengaung memenuhi te

mundur mengingatkan waktu yang su

n keadaan yang menyebalkan seperti ini? "Aku akan menerima persyaratan apa pun darimu." Mata Venus tak bisa be

tan tersebut. Hanya dalam waktu sekejap, anak buah Mars itu segera membawa dua orang tersebut

menggoyangkan tangannya untuk kode agar gadis itu bisa segera bergerak. Dengan pelan Venus menyambut tangan Mars dan segera saja Mars me

engan penuh. Venus dan Mars kini pergi untuk melakukan persyaratan yang diberikan oleh Mars. Mereka benar-benar mendaftarkan pernikahan mereka dan membu

a waktunya dia keluar dari jeratan Mars dan bebas dari semua in

lagi-lagi hanya membisu dan tak mengatakan satu kata pun. Perasaan Venus hancur dan hidupnya terasa tak lagi berguna. Hanya mempertahankan barang berharga yang

?" sudah menjadi janji Mars untuk mengatakan semuanya se

rs menarik tangan Venus untuk menaiki

n yang sudah menjadi ketentuannya. Bertemu dengan Venus, entah s

eka untuk melanjutkan pengg

i

*