Dia Alvaro
lan di desanya, ia mengajak Alvaro ke tempat dimana ia dan bundanya sering kesana, sekedar untuk mengulang kembali memori
a menginap
ta balik jam bera
ja ya sayang, sebelum b
turut bahagia meli
ersama dengan Tante Elisa, tiba tiba saja cel
k aja kan?" Tany
dulillah, ini lagi sama kak Alv
rbicara denga
Tanya Celine
gedor gedor ruko Sampek mau bakar r
i gue kena
soalnya dia bener bener nunggu lo di ruko terus dia juga nunggu di depan kos ki
lo bisa ngira dia or
ternyata dia bilang kalau ada urusan penting sama lo, gue tinggal karena takut, eh ternyata orang itu tadi s
membuat Alvaro dan
yang?," Ta
ang," Jawab Ce
da masalah?" T
te, aman cuma
n tak ingin membuat Tante Elisa khawatir. Alvaro diam dan
sama kak Alvaro terus
aman. Udah Lo istirahat
an kembali berkumpul bersa
pamit untuk tidur dirumahnya yang
esok perjalanan jauh, harus fit badan kali
e," jawab
aro mencoba mendekati Celine
Kenapa Rebecca? N
ari aku di ruko dan di kost. Tapi aku ngga tau itu beneran kak Re
a suka, kamu tenang aja ya sayang, ada aku," Alvaro lagi lagi menenangkan Cel
" ucapan Celine membuat Alvaro tersenyum,
kamu," ucap Alvaro sembari m
selalu terlihat manis. Celine t
" panggi
" jawa
dengan lembut. Lagi, ciuman yang tak pernah Celine ra
mannya, dan memeluk sang kekasih sembari mengelu
, untuk terus menci
yang membuat Alvaro sema
/
bunda untuk berpamitan. Tante Elisa tampak begitu sedih terlihat kalau dia m
n bundamu. Dan Alvaro, tolong jaga putri tante, jangan biar
kesempatan pulang, Cel
ia sesuai janji saya
ti, jangan lupa
Elisa melambaikan tangannya. Alvaro menjawab d
alam hari, Celine tampak tertid
pai," kata Alvaro semba
ng, maaf aku
jut tidur di kos ya, aku
ya, hati hati," kata Celi
membukakan pintu
lvaro tiba tiba memanggilnya, seper
ang membuat celine menoleh
say
ik ya, aku sayang
guk dan tersenyum me
mobil dan mulai me
jauh dan semakin tak terlihat, ia meras
dari mobil dengan menggunakan pakaian serba hitam menyekap Celine dengan kain
line memasuki mobil dan e
dan mulut yang di sumbal dengan kain sehing
gan barang barang bekas, seperti t
nta tolong dan melepaskan tali yang ada ditangan dan kakinya. Namun semua
lelah dan lemas, hingga terdengar langkah kaki dari belakangnya, ia berusaha membalikkan badan
atel, gimana
ara wanita di belakangnya,
an, kini berad
ruh dia kesini, hahaha," Rebecca tampa
ine hingga celine hendak ter
gue, gue bisa lakuin apa
gan Celine karena mulut yan
it lo, tunggu pangeran lo
meninggalkan celine disana sendirian, Celin
an Rebecca merasa risih. Rebecca menyuruh orang untuk menjaga Celine
g itu mene
ng ini, gabisa diem. Diapain bo
lo, asal jangan bunuh dulu. Biar gue yang
ilepaskan. Namun Celine tak berhenti dan membuat orang orang itu semakin emosi. Akhirnya or
e oada teman teman Celine. mereka bingung dan mulai curiga pada Rebecca, hari itu celine tak ada di kos, Ell terus mengetuk pintu kamar celine n
Rebecca tak ada di kampus. Alvaro tak menyerah ia mencoba menghub
ke celine, dimana dia," Alvar
pa, emang kemana celine," Ja
celine?" Alvaro terus menanyakan keberadaan ce
engelak dan mematika
ya memukul tembok disebelahnya, Bryan yang m
cari celine ya, gue b
, emang cewek n
ro memikirkan dimana Celine dan aoa yang harus mereka l
ti Alvaro dan masuk ke mobil Alvaro. mereka mencari celine disepanjang jalan dan ke sudut kota. namun ia tak menemukan tanda tanda keberadaan celine, Alvaro dan Brya
ehilangan Celine ke kantor polisi dan polisi j