icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Benih Cinta CEO

Bab 3 Serunya Malam

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 12/06/2022

mang usia berapa t

hmmm ..

lamun apa sih sampai s

etangkap basah, dengan wajah y

k ... buka

depan. Di mana aku melihat jalanan y

nyam-senyum s

terlihat seperti orang yang tidak jelas karena berhijab. Apa

ntuk itu aku harus benar-benar menjaga diriku agar tidak sombong. Bangga seperlunya saja, tidak perlu diungkap

amun lagi.

obil. Dia langsung menoleh ke arahku. Mungkin aneh saja

n lagi ingat-ingat n

n Aurel. Sambil senyum ak

ajak bicara. Tetapi aku tidak marah dulu, memang aku yang salah. Kebanyaka

ahlah,

engan

kananku, lalu mengecek ponse

onselku ini. Palingan ini ponsel hanya aku guna

grub kelas, grub sahabat dan mungkin beber

teman-teman kelasku. Tanyanya kalau tidak tugas

tanya besok tugasnya apa? Memang kalau ada

tugasnya apa? Kalau ujung-ujungnya minta contekan. A

a sombongnya sejagat menta

ayunya minta ampun. Muji yang bukan-bukan. Tapi

kelas mencontek semua. Ngerasain itu me

tadi na

mpat tanya ke aku tadi. Cuma a

rapa, kelihatan m

pat puluh lebih. Mana bisa terlihat muda? M

empat, malah sekarang l

ana. Masih muda loh, b

uh. Masa ngelairin aku umurnya empat belas tahun? Kan tidak mu

alau tidak percaya aku tany

ya a

ahnya Ibunya Fana. Itu wajahnya

Aurel

caya saja. Apa benar? Tapi perasan aku melihat Ibu

an, Aurel benar tuh. Masih m

oh

enyerang

i jalanan sudah mulai memasuki jalan ra

mengendatai mobil. Soalnya kan dianya tidak punya SI

Yang benar Ibuku sudah kepala empat bahkan lebih. A

*

alaikum T

Rokku soalnya tersangkut di palang mobil. U

mobil, sementara yang telat keluar cuma a

k ada Rey, rokk

. Cantiknya ...

ngecup pungung tangan Ibunya Rey.

eman kelasku.

ih, lihat tuh

saja. Tadi Ibu Fana yang ngasih s

Rey ter

ntar ini. Baru pertama kali kan, teman pe

agian Rey kan

gingat hal tadi. Ibunya Rey ternyata k

Wajar kalau ke mana-

. Jangan tersinggung. Mamak

engan

a ngelihat Mamamu senyum

ma ka

mana? Kok naik tangga ke lantai dua? A

ni mau

n-teman. Kan d

a tidak di lan

dak ada AC-nya. Nanti

mang. Kalau AC tanpa nyamuk. Kalau

*

ama Re

engan kananku njarem. Agak

diri pada ninggalin. Tidak malah nun

aku geram saja. Lagian k

it gitu. Jal

aku di belakang Rey aja. Lagia

u yang berdua

ayo lhang d

*

alaikum,

ni bukan Ibumu. Ini saya Ibu

ang jualan bakso itu kan? Tapi ken

, tapi Ibu tidak pernah keluar malam.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka