Fate Brings The Past
imut. Tatapan wanita ini tampak mengerikan, seperti macan
car Yura. Sepertinya wanita ini tak ada puas-puas memancing emosi Raga. Padahal l
alah tertawa miris mendengar kata-kata dari Raga. Lah, pria ini kan udah puny
arus nikah dengan mantan kamu sendiri," ujar Yura dengan memberikan tatapan iblisnya kepada Raga. Masa sih buaya
impananku," ucap Raga dengan bangga. Seolah-olah tak pernah berbuat dosa dengan Yura, padahal jelas dia pernah m
jika kamu hilang dari hidupku selamanya." Nggak ada untung-
ih punya harga diri." Tidak peduli seberapa besar Yura membencinya. Dalam kamusnya, p
arga diri, udah kayak beli skincare tinggal pesan online, langsun
alasan dia tak ingin membuka hatinya. "Ah, sudahlah. Keluar dari sini, aku tidak mau kita sekamar, jika kamu ingin mengeluarkan nafsu baru ke sini. Anggap saja aku seperti pel
Raga. Masa udah sah nggak satu kamar, tega amat sih Yu
a membongkar isi kopernya, karena baru menginjak rumah ini, dia belum sempat memasukan pa
bisa membantah." Raga mendekat dengan tatapan sadisnya. Tak
isa miliki hati aku lagi, adanya aku semakin benci sama kamu. Laki-laki kayak kamu ini, harusnya enyah di muka bumi ini." Asta
h jadi suami sah kamu, mau nolak gimana pun, aku tetap suami kamu." Benar jug yak, dia kan suami Yura, su
*
alam indah, tidak pernah tuh dia membayangkan harus malam pertama denga
elah Raga berikan ke ayahnya, anggap saja ia berhu
benarnya itu tabungan Yura, tapi ia rela memberik
n. Perasaan kartu debitnya masih lengkap,
ga tahu ini atm, fungsinya apaan coba memberikan kepadany
gak perlu minta isikan." Raga malah salah paham, ia selalu berpi
a. Ia bukan wanita yang hobby menghamburkan uang nggak j
enyodorkan do
laki-laki ini, bertahun-tahun ia menabung, akhirnya h
suami, adanya suami kasih ke istri." Raga bangkit dari duduknya. Pria ini sangat
anya." Yura nggak mau ada hutang budi, walaupun
erti, ia nggak ada buka usaha pinjam memi
ua itu lunas, aku mau kita cerai." Waduh, Yura sama sekali nggak
k harga dirinya. Ia ikhlas kali, ya memamg selalu ia jadi
a mendapatkannya kembali, eh malah minta cerai
ak, aku akan pergi dari rumah ini." Memangny