Fate Brings The Past

lain, apalagi wanita yang dinikahi Raga sahabatnya sendiri. Sakitnya bertubi

eboh membicarakan masalah Raga yang sudah menikah. Maklum, Raga termasuk kategori laki-laki pal

kan tetapi Yura dan Raga sudah pacaran sejak mereka jaman sekolah dulu, hingga kuliah mer

enikah dengan sahabatnya sendiri. Lebih-lebih lagi dia tahu setelah mere

ku, tapi kamu goda-godain perempuan sana sini, kurang gesit goyangan aku sama kamu," caci Yura. Tak teri

tu, Alfir

amil? K

a selalu penggunakan pengaman, kalau tidak pun, Raga selalu

ila kamu! Aku nggak bisa terima ini." Wajarkan dia marah, Raga keterlaluan gitu. Masuk lubang sana, masu

ami orang. Sinting kali ah, mau gimana lagi Raga cintanya sama Yura. Dia emang brensek sih. Udah ada

adi pelakor." Saat itu mereka berada di kantin kampus, tak peduli jadi pusat perhatian, R

sa ceraikan Alfira se

Yura seakan ingin mencakar, meraung, kalau bisa membunuhnya. "Kamu itu ngelawak atau gimana sih? Ota

u cinta s

. Kamu enggak pernah memikirkan perasaan aku. Sekarang dengan mudah kamu bilan

nggu aku. Aku janji akan kembali hati kamu." Raga tidak main-main, mukanya tampak se

n anak kita hidup tanpa ayah," geram Alfira menghampiri dua orang saling berdebat. Tidak akan semudah itu dia mel

Aku nikah hanya untuk anak di dalam kandungan kamu, setelah dia

-lama di sini. Untung sebulan lagi dia sidang, paling tidak kuliahnya s

menghempaskan napas panjang. Kenapa harus tanya ikhlas atau enggak sih. Sudah pa

argai Alfira, walau hatinya sudah dipenuhi rasa benci, mana mungkin dia ikhlas. Hubungan dia dan Raga kan sud

bat juga cara lo rebut Raga dari gue," cecar Yura sinis. Dadanya turun naik menahan emosi, t

lfira polos. Terserah mau dibilang apa, terpenting u

idup kalian akan terbayang-bayang gue." Alfira mengepalkan kedua tangannya. Tidak mungk

gue, lebih lo ikhlas dan jauhin Raga," seru Al

n suami orang, Raga-nya saja yang terus me

ngnya seolah diremuk, hatinya tertusuk, perasaannya bercampur aduk

peduli!" p

sekencang-kencangnya. Tangisan Yura akhirnya terura

at." Segala umpatan dia keluarkan, mumpung sendiri

ia juga tulus mencintai laki-laki itu, semua diserahkan, ter

atinnya. Hubungan yang hampir 7 tahun dia tetap pertahankan, akhirn

tidak bisa mengubah takdir, ini salahnya yang selalu jajan sana, jajan sini, h

ura," lirih Rag