Mas Pacar Settingan!
begitu yang Meisya katakan usai kelas Pak Hans berakhir beberapa menit lalu
rang taglinenya kan bad news is good news, tidak menutup
arena Ghea serupa mera
enal, terus gue kaya, terus gu--aduh! Ya!" Meisya melotot sebelum meringis menge
, jadi mahasiswa baik dulu,
ama, karena begitu Ghea berdiri, Meisya m
g ada di balik layar," katanya bungah, ke
menyipit
bih nyaman di belakang kamera dan gue nya
agai doa orang alim, Meisya benar-benar ada di depan kamera dan Ghea di belakang kamera. Lucu,
sya tanpa mau menanggalkan senyumnya, mendatangi Ghea yang masi
ook?" Meisya
balik control room setiap Ken--yang juga sibuk di program lain-- absen, maka dia satu-satunya yang diandalkan dan harus ber
di leher, sebelum meletakkan di atas meja. "Buat
oang?" kej
yang duduk di depan PC mengerling. Sukses membu
a." Meisya ber
tasi. "Dasar haus p
a di depan kamera, kita memang harus m
Hooo, gitu, ya, okay, deh," sindirnya lalu berbali
cekal lengan Ghea yang baru mengambil lim
sebal ya karna gue kerja di
san lo," d
oduser di sini, bisa bersika
ngkin tidak menunjuk
uh kalian pacaran, ya, atau ... itu cuma akal
h terkepal kuat, berusaha menahan ba
apa
pan hingga bibirnya bisa mendekat pada telinga Meisya. "Untuk seorang selingkuhan, lo terlalu k
gap kita nggak saling kenal, urusan gue dan pacar gue, b
terang-terangan me
k kekencengan kan suara gue? Takut a
ya sebelum benar-beber keluar studio
cara main lo, Ya?
*
n pulang duluan seperti biasa, sesaat usia yang lain sudah pada pulang duluan, Ghea segera menggendong tas punggungnya,
saja naik ojol jauh lebih bisa menyelamatkan dari kemacetan, belum lagi kalau pag
ek badan, capek psikis. Tadi dia berhasil lepas dari Meisya, tapi bagaimana dengan besok? Atau bagaimana
aru pul
anya membola sebe
balik dari tadi? Kok mas
m lalu, perhitungan Ghea, harusnya Meisya sudah tidak ada di si
tu, dong." Lalu mengibaskan rambutnya ke
da Ghea saat nama tersebut m
juga yang tanya, tapi Ghea tadi kan habis tanya
ojol aja, Ya?
banget
u memutuskan mengambil ponsel, main p
an satu kantor sama atasan sendiri, tapi
mem
. "Atau ... kalian udah putus? Atau ...
adar, kedua pipinya memanas.
" Meisya m
mulu,
ggak mati gaya, lo akhirnya mengaku sebaga
atap tajam Meisya, udah
nggut sebelum mencondongkan tubuhnya ke depan, mendekat pada Ghea yang masih membek
g, kan?"
ang. "Apaan sih, ngarang cerita," dusta
a. Buat apa
aik. "Lo seakan nggak
isya yang membeku.
bohong dan me
ya tahu-ta
lo selingk
up. " Yang bena
, apa ini artinya lo juga mengakui kalau me
ea seketi
*