icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Dengan Idol Somplak

Bab 9 Mau Pergi Denganku

Jumlah Kata:1151    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

angku dekat dengan paviliun milik ibunya, tepatnya di halaman depan. Terlihat jelas, dirinya begitu rapuh kala itu. Sebagai seorang le

sya. Dengan tambahan wajah datar karena tak

il i

g di hadapannya. Tak ada gunanya dia marah-marah, bos-nya itu sudah terlalu banyak me

bil," s

ima tisu pe

ya tidaklah akan marah-marah sama kamu, bahkan kalau kamu bu

an masalah saya sen

-young berusaha memahami gadis itu, em

ditahan malah jadi penyak

jawabnya

? Karena say

adis itu m

an anggap saya musuh, atau apalah. Saya berniat baik,

Kenapa ngikutin saya sampai ke sini?" Rasy

ng masih sering dia jumpai. Kenapa? Kenapa sesusah itu mengikhlaska

upakan saja, ayo pulang, atau mau jalan-jalan dul

aran itu, apalagi yang memberikan tawaran kini artis terkenal dengan berjuta-juta penggemar.

da kerjaan di rumah,

ya, dan kembali berkata, "Jangan alasan, besok saya harus manggung, dan kam

uti oleh gadis itu. Mereka kini menuju ke sebuah butik, beberapa hari lalu Soo sudah me

apnya saat berada di dalam mobil, bahkan R

ragu untuk masuk ke dalam, dia pikir hanya orang-orang kaya yang panta

bengong di sana?"

l baju, 'kan?" tanya

utik ngambil makan

ke dalam, lagipula hanya sebentar bi

bisa cuci mata, lumayan, sudahlah saya malas b

kesekian kalinya. Sebagai bawahan yang memiliki banyak masalah dan membutu

aksa!" ump

amu bi

alah dengar pasti,"

utik ini adalah milik seorang teman dari mamanya sendiri, jadi dia sudah sangat hafal

anya lebih sejuk di telinga. Tapi, jika terus memanggil seperti itu sang Mama murka

g wanita paruh baya, ya seumuran lah dengan mamanya, kini berjalan menghampir

mu, ya?" tanyanya me

gak punya pacar, dia

? T

an keras kepala. Kenapa dia tak mengatakan saja kalau Rasya adalah pembantu rumah tangga di r

di rumah Tuan Soo-young, N

h gadis itu, seketika itu Rasya meras

a, tadi Soo bilang t

yang saya pesan apakah sudah siap? Besok malam akan saya paka

a tapi butik ini tutup jadi baru hari

iar Tante am

itu kembali dengan sebuah

ni

gitu aku langsung

dulu? Biasanya kamu

h ada kerjaan soalnya lan

hati-hati

ikkan mobil, menuju ke mall yang kebetulan letaknya

tadi malah

n?" balas Rasya,

rumahku, memang kamu nggak malu? Apalagi kamu masih k

eran dengan s

ni halal. Selama saya jadi orang baik, saya tidak akan perna

. Entah mengapa dia merasa ada sebuah magnet pada tubuh dan

ya salut sama k

at, saya hanya

ia butuhkan bahkan sudah siap, niat sebenernya hanya ingin membuat Rasya melupakan kesedihannya sejenak dengan mengajaknya keluar seperti ini.

g-warung. Benar, bahkan dulu hal itu menjadi hobi bagi Soo sampai akhirnya di

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka