Istriku Punya Nama

n berubah mendung pekat, berselimut rin

rt

elimut

dianggap sebagai orang tua kandungnya selama ini. Apakah dia harus mengabaikan kebenaran yang baru

dak ingin Salim mengikutinya ke kebun. Niat untuk menyendiri, menenangkan hati dan pikiran

n samping rumah supaya tidak terl

enggak mau menyuci?" omel Tini yang muncul menda

han. Wajah yang tak lagi semuda dulu, ditandai beberapa kerutan itu sering dipandanginya dia

ak pernah dimanjakan oleh ibunya itu seperti perlakuan kepada

k kandung Tin

atkan tak sebesar yang di

a berbesar hati karena menganggap sebagai anak tertua meman

kecil hingga sekarang saja dia sudah sangat bersyukur. Alih-alih membenci sikap mereka terhadapnya yang pilih kasih, Hananan malah semakin bertekad un

ndi sudah bau," hardik Tini semakin geram karena mel

memberi salam ketika Hananan hend

yang beberapa kali membantunya jika dia sedang dalam kesulitan. Tini bisa membaca perasaan Salim kepada Hananan meski perem

t untuk menyapa Salim apalagi lelaki itu menangkap basah

ama Hananan?" tanya Tini seraya menarik p

izin jika dia bertamu sekadar melihat Hanan

t Tini cepat sambil m

Bu, teri

masuk ke dalam daripada

ah minum kopi dan makan kue buatan Hananan," ujar Sali

bu tinggal ke b

a Pak Bambang

mau melamar Hananan?" tebak Tini sukses membua

anan, Salim tert

Bu, tetapi saya enggak mu

Hananan karena dia tidak bisa mengabaikan begitu saja kondisi per

dia pura-pura jual mahal. Kalau dia mau nikah sama kamu kan, dia enggak perlu lamar kerja mulu

dengan Salim, supaya dia tidak terlalu la

lum mencintai Salim, apakah pernikahan mereka akan bahagia? Bagaimana keluarga

dia belum bisa menerima dan membalas perasaan Sali

hanya menyudutkan Hananan. Dia bisa melihat ket

ang dulu," pungkas Tini be

yang lebih memilih men

f, aku enggak bermaksud memaksa, tapi aku cema

yang mau ditanyakan lagi, aku mau ke kamar mandi," tukasnya berharap Salim tidak memaksanya untuk menjelaskan kepadanya yang ter

engar yang baik Abang bisa men

bukan bermaksud mengusir," tandas Hananan

ar mandi, Tini kembali masuk ke ruang tamu. Dia meminta ma

ke depan oleh Tini, dia malah senang jika ada tetangga yang melihat sosok Salim sedang bertamu ke rumah

ahnya, Tini menutup pintu lalu berjalan k

gadis lain?" cerca Tini berdiri di ambang pintu kamar mandi. Hananan terus melanjut

r Tini merasa sikap Hananan hari ini sedikit kelewatan

banyak berbicara malah akan bertanya banyak hal kepada Ibunya. Dadanya

ku bukan anak

ke pasar," tukas Tini seraya

a ingin sekali keluar rumah setelah

m Hananan dengan pandangan kosong

ian enggak

u enggak d

pelupuk matanya, tetapi segera dia seka ag

lu ada adegan sinetron penuh dr

adalah ketetapan terbaik yang Allah tetapkan

ngan bersedih. La tah