icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Adik Ipar Malang

Bab 8 Pengakuan

Jumlah Kata:1092    |    Dirilis Pada: 17/07/2022

Ipar

Peng

Li

a dengan mata berbinar. Mungkin melihat dua buah garis di testpack itu

punyaku," jawab Ka

kecut. Mungkin sangat berharap benda p

kakak kandungku? Tapi, apa Kak Laras bersedia merawat dengan senang hati? S

anakku sendiri, mana mungkin diberikan seenaknya pada orang lai

cungkan testpack yang lebih ditujukan ke Ayah.

ung dipotong oleh Ayah dan menyebabkan

rang berteriak

dapi ini. Malu, kecewa, marah dan merasa bersalah, bercampur menjadi sat

hamil?" tanya Ibu terkejut

ak, kemudian membukanya pe

bu langsung memeluk dan mengusap punggungku, dengan maksud menguatkan. Wala

Maya menangis di pundak Om Rifan

ikut merasa sedih mendengar berita tentang aku yang hamil karena dip*rk*sa. Apalagi jika mereka

enghamili adikku ini? Biar aku beri pe

pandangan memelas. "Ay

kepala dengan wajah datarnya. Pertanda kalau keputusa

sudah memperk*sa Lilis,"

us. Bagaimana bisa Ayah bercanda di ten

ar menampakkan ekspresi terkejut. Tak beda dengan ekspresi or

epuluh jarinya saling bertautan. Masih memiliki rasa takutkah dia?

eenaknya menghakimi suamiku yang melakukan tindakan tersebut

nnya Kak Laras pada Kak Evan semenjak mereka kuliah. Aku yang setiap malam,

a di dalam laptop ini." Ayah membuka laptop, kemudian me

kamarku. Dari tanggal dan waktu itu menunjukkan saat Kak Evan menemaniku di rumah ini. Seja

yah memasang kamera pengawas di rumah ini?" Kak L

ah punya kewajiban melindungi ketiga wanita penting milik Ayah. Sayangnya itu tidak b

35 malam, Kak Evan masuk ke dalam kamarku. Setelah menunggu hampir lima belas menit, tak ada tanda-tanda Ka

njadi tiga kali lebih cepat. hingga menampilka

ng selalu bisa mempertahankan ekspresi datarnya pun tak bisa mengendalikan ekspresi te

ya. Dia sudah merencanakan semua ini dengan sebaik mungkin. Setidaknya

bil menutup mulut dengan telapak tangannya yang lentik. B

ungkin!" teriak Kak Laras sambil me

ak

par putra bungsunya sendiri. Kemudian menarik kerah ke

melakukan hal keji seperti itu pada Lilis? Dia masih di bawah umur dan kau

Jangan marah dulu pada Evan. Kita tanya dulu kebenarannya. Bisa jadi kan, Evan dirayu oleh Lilis. Makanya E

rnyataan Kak Laras. Bagaimana

ra pengawas itu. Evan masuk ke kamar Lilis jam setengah sembilan malam, dan keluar jam dua dini hari." Kak Dev

ini!" tunjuk Kak Laras pada Kak Devan. Kak Devan menatap tak perc

u kamu dirayu sama Lilis dan kamu digoda, sama dia?"

an suara rendah. "Apa perlu aku melaporkan ke polisi s

utnya. "Aku mengakui, telah memperk*sa Lilis saat kalian tak ada

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka