icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta dunia akhirat

Cinta dunia akhirat

icon

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 01/06/2022

di seluruh penjuru ruang keluarga di rumah mewah bak istana ini. Suasana mendadak menjadi panas oleh ketegangan. Semua peng

ika membulatkan matanya kaget dengan apa yang mereka dengar barusan. Sedangkan lelaki muda Tamp

h berapa kali mama bilang bahwa yang membuat perusahaan papa bangkrut b

sama Seperti lelaki yang ia sebut

ali ia dengar dari istri tercintanya, Nyonya Resi. Suasana di ruangan besar ini te

am istri nya seolah sing

KAPANPUN PAPA TIDAK AKAN PERNAH MEMBUANG RASA BENCI PAPA PA

di depan waja

esi. Ia memberi ketengan pada perempuan yang sudah melahirkannya dan adik tersayang satu-satu nya yang posisi

ang ya. A

engingat dendam terdalam nya pada sahabatnya sejatinya dulu. Rasa nya sudah lama syarief tidak membahas dendam sialan ini pada keluarga mereka. Dan kini lelaki tua itu kembali membahas nya bahkan sudah menyusun rencana untuk menghancurkan sahabatnya itu Rizalian. Lebih parahnya lagi, rencana itu akan syarief lakukan pada putri tunggal dari pasangan Rizalian Gustaf Dan Ullya yaitu Shevania Gustav Gadis polos tak tau apa-apa. Sheva lah yang

endam ini tidak akan pernah ada guna nya pa! Sudah cukup papa meracuni

i telunjuk miliknya dengan tidak sopan nya. Wajah kaia menegang

L

memanas dan sudah dapat di pastikan bahwa kini pipinya telah berwarna merah, karena tuan syarief menampar nya dengan pe

LANCANG

tungkan tangannya ke udara berniat

ah kaia, ada tangan kekar yang sudah menahan t

APA UNTUK MENAMPAR ANAK SIAL

ang tadi sangat berbaik hati pa

EN SY

ni. Tetapi sesungguhnya di balik sikap diam nya Jino, ia menaruh rasa kasihan juga pada mama dan kakak satu-satunya itu. Jino memang terlihat cuek dan dingin pada siapapun termasuk pada keluarga nya sendiri. Tetapi Jino s

Jino juga benci dengan keluarga Gustaf. Jadi papa tenang aja J

seraya menatap papa nya

las senyuman anak laki-laki tangguhnya seraya menepuk bahu Jino pelan seolah tepukan itu ia berikan pada Jino agar Jino mengetahui bahwa ia sang

au menjalankan perintah papa. P

tubuh kekar milik Jino dan

sekaligus suami mereka dengan tidak percaya. Wajah kedua perempuan itu yang tak l

ef karena telah meracuni

pelukan dengan putra tunggal mereka itu seraya tersenyum sumringah. Tangan resi yang sudah mulai me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka