icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Taaruf dengan Anak Wanita Malam

Bab 3 Cinta terhalang restu

Jumlah Kata:2387    |    Dirilis Pada: 01/06/2022

alah nambah masalah baru. Masalah Selina

ercaya pada Adam, dia hanya ingin membela keho

unya itu mulutnya pedes kayak mercon, belum lagi Mbak Gendis yang suka ng

kan menemui Aqsa bukan ibu ata

, nanti kedatangan Adam mala

a dapat jawaban," papar Ustaz Bashor. Dia sama sekali tidak mengkhawatirkan soal kemarahan Adam pada Aqsa. Dia hanya mengkhawatirkan Selina. Dalam ben

enggak tentang ibunya Selina dari keluarga Aqsa. Abah tadi liha

belajar menerima kenyataan ini juga sama seperti Selina. Adam sangat menyayangi

a A

i dan shocked saja. Selama perjalanan pun Selina tetap memilih diam. Baik Ustaz Bashor ataupun Ummi Sarah memaklumi. Mereka juga t

nya Selina saat pulang dan berjumpa dengannya dia akan langsung menghambur memeluknya dan bercerita ini dan itu karena Selina memang anak yang ko

shor langsung meraih peci dan sarung yang tergantung di balik

i mendekati kamar Selina. Dia penasaran apa yang dilakukan Selina di dalam kamar. Tak t

kanlah anakku,"

berada, karena ruangan itu yang paling dekat dengan kam

aat dia tahu kalau dia bukan anak Abah dan Ummi-nya. Patah hati kedua, lebih menyakitkan karena dia terlahir dari rahim seorang wanita kotor dengan ayah b

hiks ..

uara yang tertahan. Lang

tidak mirip Ustaz Bashor dan Ummi Sarah ataupun kakaknya Adam Husein dan Hawa Fatimah. M

p sama sekali dengan Abah dan Ummi. Aa Adam dan Teh Hawa

a dilapangkan meskipun sakit. Tentu saja sekarang akan terasa berbeda saat mengetahui kenyataan pahit tersebut. Dia yang begitu percaya diri sebagai anak kesayangan Ustaz Basho

*

lam m

atkan ini semua sebelum terlambat," ucap Ayu mengusa

eaksioner, kalau enggak, semua bisa terlambat, nanti kasihan

n ibu dan tantenya, dia terus menyetir mobil.

eh gitu sih?" telis

njukan foto Selina di instagram, aku kaget Mbak, kaget banget. Selina memang s

foto di FB antara Selina dan

n baik-baik, Mba

nah ini apalagi pose ini, matanya, alis

hatan banget mirip selewat mah. Cuman fee

ibahas lagi, ka

ggol lenga

wajah cantik, akhlak baik dan cerdas. Allah mengujinya, di

nanti keluarga kita malu pas walimah, wali nikahnya kok bukan

dapat gadis yang lebih baik da

t

at ini tampak tidak bijak. Atau mungkin lebih tepat semua orang saat ini tidak bijak dan mendadak berpikir sempit.

em ngedadak sih gimana? B

ut Tante Gendis, kay

Aqsa?"

sakan patah hati sebelum ketemu Mama," celetuk Rakha, membuat Ayu menat

suk ke kamarnya seperti halnya Selina. Dia mengunci kamar dari dalam, dia ingin sendirian saja. Dia merasak

tunya .." ucap

dak bijak dan sombong, merasa diri lebih baik segala-galanya sehingga

aaruf lagi tapi khitbah kamu ..." gumam Aqsa dengan batin

nya!" pekik Ayu

. Cara dia mengekspresikan rasa

n kayak anak kecil sembunyi, lar

ijin. Dia menyentuh foto itu seolah foto itu adal

Allah menghendaki, kita bisa dekat dan berjodoh. Kita hanya butuh sabar saja. Ini

n secara langsung apalagi mengumbar perasaan mereka. Bahkan sampai beberapa kali sahabat rasulullah datang hendak mengkhitbah Fatimah. Namun

kha menghampiri sang is

an dia dengan Selina. Biarkan dia sendiri dulu. Um, coba Selina anak orang biasa aja ya

! Cinta itu harus logis P

erasaain pernah ja

h, masa engga

rasakan patah hati? Orang yang jatuh hat

ak pernah patah

ama gak baperan ya?" goda Rakh

rah Pa

ena cuman jatuh hati aja sama Papa? Kita kan gak p

memerah. Sejenak mereka lupa apa yang dir

ucap ART tiba-tiba

Bi?" tanya

Bu, katanya

tu datang kemar

temu dengan Mas A

pada ART. Meskipun dia merasa kecewa pada keluarga Ustaz

Dia mau bicara denga

uh anaknya buat maksa taaruf? Udah

gkin dia ingin bicara berdua saja dengan Aqsa. Aq

ar Aqsa berada menuju ruang tamu

ari?" tanya Ayu sin

opan tak seperti tadi, emosinya meluap-luap. Dia j

proses taaruf. Um, mungkin lebih tepatnya tidak akan ada khitbah. Pula

n Anda Tante ... saya hanya ingin bicara empat mata dengan Aqsa..." sahut Adam

.." ucap Ayu sembari mel

mu?" seru Rakha yang b

" jawab Ad

Tak selang lama Aqsa pun turun. Aqsa me

ng baru bertemu lagi setelah sekian bulan. Merek

! To the point

edatanganmu kemari. Tenta

kesayanganku Selina. Apa maumu? Kenapa lakukan ini pada Selina? Kamu benar-

ntang Selina, Dam. Mereka butuh waktu," papar Aqsa bernada sedih. Mendengarkan pernyataan Aqsa secara langsung membuat Adam iba. Ternyata A

mbatalkan proses taaruf. Aku hanya berpikir jika kedua orang tu

mu juga tahu, banyak sekarang pesantren khusus Darul Quran untuk anak yatim piatu. Para pemuda juga banyak mencari c

ang dikatakan oleh Adam. Apa Adam jangan-jangan tidak

segera memberi pengertian kepada kedua orangtuaku soa

pegang janjimu

in ya ... tolong! Aku sangat mencintai

..." jawab Ada

kayak gitu, ka

Seminggu? Sebu

Bahkan aku sudah menyiapkan mahar seperangkat perhiasan berlian dan membangun rumah mewah untuk Selina.

uk bahu Aqsa. Aqsa memang s

untuk membuktikan bahwa aku serius me

ah aja biar kedua orang tuamu dibukakan hatinya, mau menerima Selina sebaga

t yang sama Shiza datang dengan terburu-buru hi

..." ucap Shiza tanpa melihat

" pekik Aqsa pada ad

oleh ke arah

a yang aku tabrak?" batin Shiza. Barulah

seorang pemuda berwajah eksotis dan beraha

gkin bukan sedingin chiller lagi tapi sedingin freezer. K

mah. Namun beberapa detik kemudian dia tersenyum meng

a kabar baik yang mungkin akan mengurangi kesedihan sang ad

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kedatangan keluarga Aqsa untuk taaruf2 Bab 2 Selina yang shocked3 Bab 3 Cinta terhalang restu4 Bab 4 Solusi untuk Selina5 Bab 5 Mimpi buruk6 Bab 6 Menjemput Hawa7 Bab 7 Tak ada beban tanpa pundak8 Bab 8 Rahasia ibu kandung Selina9 Bab 9 Izin cuti yang bermasalah10 Bab 10 Sudah jatuh tertimpa tangga11 Bab 11 Bertemu Aqsa12 Bab 12 Wahai hati, ikhlaskanlah!13 Bab 13 Ruri yang menyebalkan14 Bab 14 Pencarian dimulai15 Bab 15 Nama yang sama16 Bab 16 Ditagih hutang17 Bab 17 Baku hantam18 Bab 18 Perasaan seorang ibu19 Bab 19 Kondisi Adam yang mengkhawatirkan20 Bab 20 Pertolongan tanpa diduga-duga21 Bab 21 Apakah kamu jodohku 22 Bab 22 Ada suka ada duka23 Bab 23 Sebuah kepastian24 Bab 24 Ada yang datang dan pergi25 Bab 25 Niat terselubung26 Bab 26 Wanita misterius27 Bab 27 Gamang28 Bab 28 Rahasia hati29 Bab 29 Sebuah keputusan 30 Bab 30 Perjodohan31 Bab 31 Perbincangan tentang jodoh32 Bab 32 Siapakah dr Dave 33 Bab 33 Meeting dengan Mr Liam34 Bab 34 Taaruf ke sekian35 Bab 35 Terpesona36 Bab 36 Niat buruk Zahrana37 Bab 37 Istikharah38 Bab 38 Gaun untuk Zahrana39 Bab 39 Goodie bag yang tertukar40 Bab 40 Kebaikan yang pamrih 41 Bab 41 Salah paham 42 Bab 42 Diary43 Bab 43 Topik sarapan yang sama44 Bab 44 Hawa yang terpuruk45 Bab 45 Nonton bioskop46 Bab 46 Permintaan maaf Adam47 Bab 47 Tiba-tiba suka fashion48 Bab 48 Jadi reuni!49 Bab 49 Nekad50 Bab 50 Pikiran yang berkecamuk51 Bab 51 Broken heart52 Bab 52 Bukan Cinderella53 Bab 53 Drama queen54 Bab 54 Pencuri!55 Bab 55 Mahendra kecewa56 Bab 56 Perbincangan dua dokter lajang57 Bab 57 Curhat berujung debat58 Bab 58 Surprise dari Adam59 Bab 59 Tamu tak diundang60 Bab 60 Mahendra frustrasi61 Bab 61 Tentang Alana62 Bab 62 Pertanyaan telak63 Bab 63 Kedatangan dua tamu istimewa64 Bab 64 Kecemasan Aqsa65 Bab 65 Sebuah petunjuk66 Bab 66 Selebrasi hiperbola67 Bab 67 Amarah Rakha68 Bab 68 Beda cara mengatasi masalah69 Bab 69 Apakah karena nasab 70 Bab 70 Terpaksa melamar71 Bab 71 Pernikahan kontrak72 Bab 72 Perseteruan dua pangeran tampan73 Bab 73 Tebar pesona74 Bab 74 Siasat licik75 Bab 75 Pengorbanan76 Bab 76 Kisah cinta yang tak sama77 Bab 77 Adam mengunjungi Nisa78 Bab 78 Semua orang cemas79 Bab 79 Tamparan Shiza80 Bab 80 Permintaan terakhir81 Bab 81 Berusaha tegar82 Bab 82 Penemuan secarik foto83 Bab 83 Dunia begitu sempit84 Bab 84 Contract marriage agrement85 Bab 85 Selina menghilang86 Bab 86 Ditodong senjata87 Bab 87 Tak bisa melawan88 Bab 88 Malam pengantin yang tak sama89 Bab 89 Permintaan Selina90 Bab 90 Martial art defense91 Bab 91 Di cafe yang sama92 Bab 92 Pasangan beda server93 Bab 93 Anak Mommy94 Bab 94 Tantangan dari Pak Adnan95 Bab 95 Rury dibully96 Bab 96 Membujuk Rury97 Bab 97 Diikuti penguntit98 Bab 98 Foto siapa 99 Bab 99 Kepergian Selina100 Bab 100 Salah masuk apartemen