Twister

amu masih

rokok di jarinya menoleh melihat Lay

a maaf atas apa

k dipangkuannya membuat gadis manja itu merasakan getaran hebat ia sangat mer

u masih mar

menjawab semua pertanyaan gadis manja dipangkuannya

b aku

panggil aku

bilang aku ad

ggam erat jari jemari layla kem

n keras, karena itu jangan membuat aku me

tadi aku s

imu dan keadaan hatimu yang masih belum men

Layla yang hanya melihat keadaan r

aku temui. Kenapa kamu bisa menyimpulka

a dia bisa langsung meningg

mencari uang unt

bibirnya dengan kesal mendengar wanit

mengharapkan kamu a

ggang layla ia mencium

rpi

n"Layla menyatukan kedua ja

a keta

elakukannya

erius ia menatap kedua matanya dengan bah

nya ber

Liana membuat Liana semakin memeluk erat ping

aku tidak ingin kita semakin

amarnya ia menidurkan layla tepat diatas tempat tidur

, ya?" Layla mencoba untuk menggoda

k merasakan sakit." Liana tertidur

a untuk membuatku iri denga

ri jemari wanita disampingnya menata

usiamu

belas."

tertarik untuk menjadi

kamu harus memiliki sekretaris. Pasti

mau

na "maaf, aku tidak ingin semakin terjebak

tmu mau menjadi sekret

ur membuat Layla semakin mengantuk ia tanpa se

pi layla dengan sangat gemas memeluk erat tubuhnya "kamu

mar yang terlihat sangat indah tampilannya dengan aroma mawar di sekelil

?"Liana duduk

kamu lakuk

u karena pakaianmu basa

ah dia sud

yang dituju oleh Layla tapi ia hanya

pa,

y terci

ajah cemburu wanita menggemaskan dis

man

pkan pakaianmu disana cepatl

didalam kamar ia membersihkan dirinya ia berj

engan selera gaun seperti ini?"layla me

g masuk kedalam kamar tanpa izin sontak membuat Layla berter

ata liana dengan heran menyimpan pertanyaan de

sama-sama wanita." Goda

cemas ia takut jika Liana tidak bisa menerima akan dirinya, liana tersenyum ia men

a adanya, kamu tetap menjadi

ya apa adanya "terimakasih banyak kamu telah menerimaku, meskipun aku tidak dapat mem

mendengar penjelasan dari layla sebenarnya ia sangat

kita har

a pergi ke suatu tempat ia mengajaknya pergi

disana sang

g kini telah menjadi suami

terus menatap genggaman tangan Liana yang semakin erat s

a Layla yang sedari tadi menatap genggaman erat

i kak

mana k

bagaimana k

agaimana jika kita

ng ia melepakan gengga

ku harus pul

a melarikan diri darinya "tidak,Layla tidak mem

tangannya ditarik paksa untuk masuk kedalam mobil

duduk didepan saj

aket ia membuka plastik tersebut meng

duduk dengan dia

ya memasukkan beberapa ke

ak

yang tidak diizinkan untuk protes kekes

ya, aku belikan kam

ingai ia memegang kard

ana kam

nggak aku ta

a menyeruput susu dengan sekali serup

at berat ia perlahan memejamkan matanya b

buhnya ia menyenderkan kepala lay

baik untukku." Liana tersenyum bahagia perlahan ia ikut tertidur meny

Lia." Mas Roy tersenyum melihat

unggu makanan yang akan datang Layla merasakan sedikit canggung melihat Roy yang terus memperhatik

" permintaanya membuat kedua orang

Liana mengerutkan

us berbohong demi membuat L

tu s

inya yang dengan wajar

akanannya s

rsenyum ia melihat mata Layla yang berkaca-kaca membuat layla yang sadar de

arus pergi

inya benar-benar sangat sakit meski begitu ia harus menuntaskan semu

tap kuat, aku

ang jejak airmata di wajahnya ia kembali untuk berada ditempatnya namun ia harus berhenti di pertengahan jalan melihat Lia

ar sangat meny

ggam erat surai gaunnya menahan rasa s

i mereka yang sudah sangat bai