Pertanyaan macam apa itu?

Kedua mata Karan mengerjap mendengar pertanyaan yang baru saja diutarakan oleh Bosnya.

Jelas dia pria normal. Tidak mungkin belok hanya karena bekerja tanpa henti di sisi Arthur.

"Tentu saja, Tuan." Jawab Karan cepat, tetapi tak membuat raut wajah curiga Arthur lenyap begitu saja.

Pria berkacamata itu membetulkan sedikit letak kacamata yang bertengger di hidungnya. Menarik napas pelan, dengan sesekali menelan kasar ludah.

"Kenapa Anda tiba-tiba menanyakan hal itu?" Kini Karan yang terlihat menampilkan raut aneh menatap Arthur.

"Apa lihat-lihat?!" Sentak Arthur tak suka dengan tatapan Sekretarisnya itu.

"Habisnya Anda menanyakan sesuatu yang tidak biasa seperti itu." Balas Karan tak mau kalah.

Arthur menghela napas kasar. Mengalihkan pandangan ke arah lain, lalu kembali menyipitkan mata menatap Karan

"Kamu bersama dengan Sahabat Athena semalaman?" Tanya Arthur, lebih ke arah interogasi.

Sesaat Karan mengerutkan keningnya. Bukan karena pertanyaan Bosnya, melainkan nama yang terselip di dalam pertanyaan itu.

Athena?