"Dari mana?"

Pertanyaan itu membuat tubuh Athena mematung di ambang pintu.

Athena mencoba mengumpulkan keberanian, lalu melangkah masuk dan menutup pintu unit apartmentnya.

"Apartment Lina," kilah Athena singkat.

Mulutnya terasa keluh. Perlahan Athena menatap bergantian dua orang itu. Dua orang yang menyandang status sebagai orang tuanya, serta dua orang yang memberikan luka tak kasat mata di hatinya.

Galang menatap lama ke arah putrinya. Pria berusia 43 tahun itu kembali mengalihkan pandangan ke arah lain saat Athena kini mendekati sofa.

"Apa yang Ayah dan Ibu lakukan di sini? Tidak biasanya." Tanya Athena sedikit menyindir. Entah itu akan terasa menyinggung atau tidak bagi kedua orang tuanya.

"Ayahmu ingin mengatakan sesuatu." Ucap Kiara menatap datar mantan suaminya.

Sesaat pria itu terlihat diam. Menarik napas dalam, kemudian menghembuskannya perlahan. Tiba-tiba, Galang merasa tak enak hati memberitahukan hal itu pada Athena.

Sedang Athena menanti dalam diam ucapan yang akan keluar dari bibir Ayahnya. Athena tetap berdiri tanpa berniat duduk pada sofa tunggal di hadapannya kedua orang tuanya.

"Ayah akan menikah. Ayah harap kamu bisa datang," ucap Galang membuat Athena terdiam.