icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Dua Anak Manusia

Bab 9 Diusir

Jumlah Kata:1797    |    Dirilis Pada: 11/05/2022

," Ciara semakin me

a tak merasakan apa-apa, tubuhnya sepert

aku mau muntah,"

ger?!" teriak Ciara ta

au mun

i

u

ak

k pembatas jalan, tubuh Ciara terlem

tadi, muntahannya mengenai baju d

ws

n mengedarkan pandang

a mana

detik kemudian

gan sekuat tenaga ia mengangkat mot

pun A

menepuk-nepuk pipi

h Agatha dengan d

a mata lo! jangan buat gue

a lagi, kena baju gue juga hadu

lahan, netranya melihat Ci

ggak

berut, la duduk dengan perlahan,

ake teriak di telinga gue, kan gue jadi kaget terus refl

knya ini salah kamu!" Aga

h lo

u ih

ara meniki motornya. "Mau n

ut

terduduk lagi karena b

," rin

a matanya, ia tur

juga biasa aja. Cepetan udah mau hujan,"

tangan itu. Ia berjala

a bisa

tau," ja

lo, nyesel gue

ri aja," kata Agatha mendadak kesal, ia berjal

TUNGG

ada ba

JANGAN DIBAWA OG

i kepalanya, ia berbalik dan melempa

a

alan kaki, nginjek tai ayam mampus," geramnya saat helm kesay

nya sedikit pincang, rambut acak-acakan, baju lusuh dan

atn

*

ah bangu

Anya pelan menatap mamanya yang duduk d

dah selesai," ucap Rina yang me

mama bel

ayang." Perkataan Rin

eluk erat

you, M

hon

tanyanya mengedarkan pan

kesini liat kamu," jawab Rina

gitu

ya?" lanjutnya

suruh pulang. Kasian n

Chela. Kamu di dorong sama Agatha

, tentu saja itu hanya pura-pura. Dalam hatinya ia berharap agar An

g, coba cerita mama nggak bakalan marah," ucap Rin

g ia ha

ahal tadi Anya mau nyamperin dia buat ngajak ke sepupu-sepupu yang lain. Tapi Atha malah dor

pir saja bunuh kamu!untungnya ada El yang nolong,"

Kamu tenang aja," kata R

dia makin tambah dihukum. Kalo per

, selamat menjalani hidupmu setelah ini. Hahaha rasakan itu, sebenarnya drama

*

l

ba pipinya yang kebas dan berdenyut. Kepalanya t

tak bisa memaafkannya untuk kali ini. Jika bukan tentang nyawa, mungkin dia masih bisa memaafkan. Tapi jika sud

hanya untuk anak tak berguna sepertimu!" Bayu menunjuk Agatha marah,

r

angnya keras, kepalanya mendongak ke atas, kulit kepalanya

butnya, kemudian melepaskannya dengan ker

bibirnya, dalam lirihannya terd

teriak Bayu

oh-gopoh, ia melihat nonanya yang tersungkur

kaian dia, saya tidak mau t

" ucap Bi Asih menitikkan air mata, ia sangat

saya mau dia keluar dari r

ia keluar dari rumah ini. Dari dulu dia sudah muak dan capek. Tapi karena ada Agatha ia

H SAYA!" teriak Bayu menunjuk pin

gelengkan kepalanya dan

sana non." Bi Asih menolak

lu," ajaknya seraya memapah tubuh Agatha mel

uangan. Pikirannya berkecamuk, apakah keputusannya ini sudah benar? Ia

-sepupu Anya juga bilang bahwa Agatha lah yang dengan sengaja mendorong Anya ke kolam

ng tamu dengan hiasan pesta yang belum dibereskan. Ruangan yang menjadi saksi bisu terhadap seorang a

da acara. Jadi tak ada yang mendengar teriakan Bayu yang keras saat mengusir Agatha. Kecuali

ebenarnya ia tak tega melihat anaknya di tampar suaminya. Namun ia tak bisa membela karena memang ini adalah salah Agatha sendiri. Anak bun

erusan menangis seraya memasuk

nya sendiri di lantai bawah un

n memasukkan barang-barang prib

ga saat dirinya masih kecil, mungkin sekitar usia 7 tahun. Saa

nya di atas lemari. Mungkin nanti mamanya melihatnya

Asih tiba-tiba lalu masuk meng

neka kelinci kecil berwarna putih kesayangannya. Itu merupakan hadia

Asih seraya menarik satu koper milik Agatha. Sedangka

n tatapan sendu. Ia akan meninggalkan semuanya,

ajak bi As

ha aja?" tanya Agatha pe

, daripada disini. Kalau bibi gak ikut, nanti n

Agatha memeluk erat tubuh bongsor Bi As

ya, membuka lembaran baru da

*

usir dia dong," ujar sese

ang gadis dan wanita paruh baya yang memegang koper besar

i akibatnya karena lo udah bikin hidu

n putri satu satunya dari pasangan Bayu Bagaskara. Gak sia-sia gue selama ini selalu fitnah dia, akhirnya keluar juga

ar

a barang pecah di luar kamarnya. Ia tak melihat siapa-sia

on

lega, ia menutup kembali gorden setelah mema

ng mendengar pembicaraan itu pun segera pe

a putih. Pikirannya berkecamuk, dia ingin menjadi nomor satu, melakukan segala cara un

i

uat Anya tersadar, ia ba

ab

g ponselnya

X

.3

a seluruh kuota telah habis. Silahkan cek kuota internet lainnya atau

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka