Cinta Dua Anak Manusia
," Ciara semakin me
a tak merasakan apa-apa, tubuhnya sepert
aku mau muntah,"
ger?!" teriak Ciara ta
au mun
i
u
ak
k pembatas jalan, tubuh Ciara terlem
tadi, muntahannya mengenai baju d
ws
n mengedarkan pandang
a mana
detik kemudian
gan sekuat tenaga ia mengangkat mot
pun A
menepuk-nepuk pipi
h Agatha dengan d
a mata lo! jangan buat gue
a lagi, kena baju gue juga hadu
lahan, netranya melihat Ci
ggak
berut, la duduk dengan perlahan,
ake teriak di telinga gue, kan gue jadi kaget terus refl
knya ini salah kamu!" Aga
h lo
u ih
ara meniki motornya. "Mau n
ut
terduduk lagi karena b
," rin
a matanya, ia tur
juga biasa aja. Cepetan udah mau hujan,"
tangan itu. Ia berjala
a bisa
tau," ja
lo, nyesel gue
ri aja," kata Agatha mendadak kesal, ia berjal
TUNGG
ada ba
JANGAN DIBAWA OG
i kepalanya, ia berbalik dan melempa
a
alan kaki, nginjek tai ayam mampus," geramnya saat helm kesay
nya sedikit pincang, rambut acak-acakan, baju lusuh dan
atn
*
ah bangu
Anya pelan menatap mamanya yang duduk d
dah selesai," ucap Rina yang me
mama bel
ayang." Perkataan Rin
eluk erat
you, M
hon
tanyanya mengedarkan pan
kesini liat kamu," jawab Rina
gitu
ya?" lanjutnya
suruh pulang. Kasian n
Chela. Kamu di dorong sama Agatha
, tentu saja itu hanya pura-pura. Dalam hatinya ia berharap agar An
g, coba cerita mama nggak bakalan marah," ucap Rin
g ia ha
ahal tadi Anya mau nyamperin dia buat ngajak ke sepupu-sepupu yang lain. Tapi Atha malah dor
pir saja bunuh kamu!untungnya ada El yang nolong,"
Kamu tenang aja," kata R
dia makin tambah dihukum. Kalo per
, selamat menjalani hidupmu setelah ini. Hahaha rasakan itu, sebenarnya drama
*
l
ba pipinya yang kebas dan berdenyut. Kepalanya t
tak bisa memaafkannya untuk kali ini. Jika bukan tentang nyawa, mungkin dia masih bisa memaafkan. Tapi jika sud
hanya untuk anak tak berguna sepertimu!" Bayu menunjuk Agatha marah,
r
angnya keras, kepalanya mendongak ke atas, kulit kepalanya
butnya, kemudian melepaskannya dengan ker
bibirnya, dalam lirihannya terd
teriak Bayu
oh-gopoh, ia melihat nonanya yang tersungkur
kaian dia, saya tidak mau t
" ucap Bi Asih menitikkan air mata, ia sangat
saya mau dia keluar dari r
ia keluar dari rumah ini. Dari dulu dia sudah muak dan capek. Tapi karena ada Agatha ia
H SAYA!" teriak Bayu menunjuk pin
gelengkan kepalanya dan
sana non." Bi Asih menolak
lu," ajaknya seraya memapah tubuh Agatha mel
uangan. Pikirannya berkecamuk, apakah keputusannya ini sudah benar? Ia
-sepupu Anya juga bilang bahwa Agatha lah yang dengan sengaja mendorong Anya ke kolam
ng tamu dengan hiasan pesta yang belum dibereskan. Ruangan yang menjadi saksi bisu terhadap seorang a
da acara. Jadi tak ada yang mendengar teriakan Bayu yang keras saat mengusir Agatha. Kecuali
ebenarnya ia tak tega melihat anaknya di tampar suaminya. Namun ia tak bisa membela karena memang ini adalah salah Agatha sendiri. Anak bun
erusan menangis seraya memasuk
nya sendiri di lantai bawah un
n memasukkan barang-barang prib
ga saat dirinya masih kecil, mungkin sekitar usia 7 tahun. Saa
nya di atas lemari. Mungkin nanti mamanya melihatnya
Asih tiba-tiba lalu masuk meng
neka kelinci kecil berwarna putih kesayangannya. Itu merupakan hadia
Asih seraya menarik satu koper milik Agatha. Sedangka
n tatapan sendu. Ia akan meninggalkan semuanya,
ajak bi As
ha aja?" tanya Agatha pe
, daripada disini. Kalau bibi gak ikut, nanti n
Agatha memeluk erat tubuh bongsor Bi As
ya, membuka lembaran baru da
*
usir dia dong," ujar sese
ang gadis dan wanita paruh baya yang memegang koper besar
i akibatnya karena lo udah bikin hidu
n putri satu satunya dari pasangan Bayu Bagaskara. Gak sia-sia gue selama ini selalu fitnah dia, akhirnya keluar juga
ar
a barang pecah di luar kamarnya. Ia tak melihat siapa-sia
on
lega, ia menutup kembali gorden setelah mema
ng mendengar pembicaraan itu pun segera pe
a putih. Pikirannya berkecamuk, dia ingin menjadi nomor satu, melakukan segala cara un
i
uat Anya tersadar, ia ba
ab
g ponselnya
X
.3
a seluruh kuota telah habis. Silahkan cek kuota internet lainnya atau