My Enemy Is My Husband
ekin. Bukannya mengusir Levin, atau bahkan angkat kaki dari sana. Ia jus
berbinar. Langsung saja Levin mendekat ke arah
oana. Lebih dulu Joana melangkah mundur seray
a menunjukkan ekspresi jijik d
melihat respon Joana
maafkannya saat pagi menjelang. Seperti b
an paginya gadis cantik itu akan memaafkan kesala
an pantas dihukum. Beri aku kesempatan kedua. Semalam aku khilaf, Sayang. Mereka duluan yang datang menggodaku. Walaup
gan Levin sekarang. Gara-gara pria itu
nah mempertemukan mereka berdua
saja dadanya yang terasa sesak. Kehadiran Levin sa
n itu. Namun, demi menyadarkan Levin. S
erubah menjadi kelam. Tatapan Joana lebih didominasi kebencian,
Selama ini ... setiap kali kau mengecewa
nnya selama ini bersama Levin. Pikiran Joana seketika terbuka. Joana tid
sejak dulu. Namun, betapa bodohnya Joana
amu pasti memaafkanku sekali lagi. Kalau semua orang menganggapmu sebagai Dewi
emuji seperti itu. Mereka dan bahkan kau sendiri salah! Nyatanya, aku tidak semulia itu. A
, ak
muanya. Dengarkan baik-baik, karena aku t
rah, dan memilih mengalah. Memberi Joana kesempatan unt
t untuk memulai pembicaraan dengan seseo
n pun bukan pilihan yang tepat. Dia per
kesalahanmu berulang kali. Kedua, kau tidak pantas mendapat kesempatan lagi. Sudah cukup aku jatuh di lub
Kau sengaja melakukan itu karena keinginanmu sendiri. Beraninya kau bilang cinta padaku, setelah sebelumnya kau ber
. Maka sudah sejak tadi ia menelan Levin bulat-bulat. Membunuh pria itu dengan ra
marahan dengan makian. Mengajak duel otot
ngan pernah muncul di hadapanku lagi," ucap Joan
angan Joana. Sayangnya, tangan Levin b
ana. Namun, Joana lebih dulu menahan
akan membencimu sampai mati!" je
i, karena pertemuan mereka ini tidak berak
apapun itu. Joana selalu memberinya kesempatan. Wanita itu juga tidak mar
tidak sesuai dengan harapan Levin. Alih-al
Masih ada yang ingin aku sampaikan. Ada banyak hukuman lain, tolong lak
au berpikir apa resikonya, Levin! Oh, atau mungkin kau sama sekali tidak mengingatku saat m
unya obat untuk mengakhiri hubungan
koar. Namun, rupanya Levin masih ti
u! Tolong t
ian pintu itu kembali terbuka sedikit. Joana menata
denganmu adalah penyesalan dan takdir terburuk yang pernah aku rasakan seumur hid
r
ntu apartemennya langsung tertutup rapat. Sama seperti hatin
ntai dengan posisi punggun
, dia sudah seperti wanita lemah yang hanya bisa menangis. Melampi
. Biar pria itu merasakan bagaimana rasanya terluka. Rasa
nya tidak lagi berbunyi. Joana
ia bukan menangisi hubungannya yang sudah hancur. Namun, ia
kapan pun dia tidak akan siap men
sampai itu terjadi," ucap