(Not) Forbidden Love
njawab pertanyaannya dengan jawaban yang tidak nyambung. "Apa si
atap Zafran yang duduk di da
s ... masuk,
yang berada di seberang jalan, lal
a apa?" tanya Zafran
ak ada apa-apa
masuk," ucap
rhatikannya. Namun, dia sama sekali tidak memperdulikan pria itu. Adisti l
liatin kamu? Atau ada yang ganggu kamu?" tan
n yang tengah mengemudi. "Enggak kok
gan beneran bos kamu yang tadi ya
dia udah gak bakalan ganggu aku lagi deh. Dia ka
deh sama kamu, Dis," ucap Zafran den
a aku. Tadi, dia nyatain cintanya sama aku, t
at ke arah Adisti sebentar karena ka
an kamu? Apa?
lak tawaran dia yang mau anter aku pulang," ucap Adisti, "Jelas aku tolak la
mayan ganteng, badannya juga oke, secara fisik dia gak ada minusnya. Terus, udah gitu kan dia bos
tapi masalahnya ada disini," ucap Adisti seraya memegang dadanya, "Hati aku bukan untuk dia, aku sama sekali gak punya rasa sama
ah nikah, kamu malah jadi satu-satunya," ucap Zafran, "Lagian tuh jangan suudzon, siapa tau
s nih kalau di kantor terus misal dia sama ceweknya lewat, mereka tuh mesra banget, panggilnya juga sayang. Ya masa sama sodara kay
tau dia bisa
nggaknya, jadi ... sorry deh, enggak dulu. Ak
k akan kok berbuat kayak gitu kok, percaya deh sama aku! Insya Allah aku setia
et itu ngomong," ucap A
n suami kamu kan? Tadi kamu bilang sama bos kamu kalau kita udah mau
"Ya ... itu kan boongan, cuma biar tuh
kan doa, siapa tau kita beneran jodoh dan
ng menutup mulutnya saat dengan refle
a pelan setelah mendengar
nya, dia mengalihkan pandangan ke arah
*
ngat manis pada Shera yang tengah terduduk di
salam," ja
senyum menyeringai. "Assalamualaikum She
siang, biasanya sebelum aku, kamu duluan yang dateng, ini ... begitu
males dateng lebih
?" tany
bibir dan mengarah ke arah p
a?" tanya
a, aku tuh baru pertama kali gak suka banget sama laki se-gak suka ini
, Dis. Gak baik loh, nanti ... tiba-tiba kamu
ma kasih sekali Shera Adh
h menikmati karmany
rma dia bilang," ucap Adi
angnya datang dan denger
kalau aku tuh ogah sama laki buaya kay
ta
r, seorang pria berjalan me
nghentikan tawanya dan la
Shera memberi sala
ah, dia menoleh melihat ke arah Shera lalu ke Adi
opi? Mau saya bik
rtemen," ucap Ryan tersenyum ramah, "Saya duluan ya ... permisi," u
," ucap
a yang tumben?
apa tuh kamu, terus ... biasanya kalau lewat juga matanya tuh langsung ke kamu, lah ini? Tadi dia sa
lah," jaw
gerasa kehilanga
ku bodo amat dan gak peduli! Kalau dia jadi cuek sama aku ya u
itu amat, gak baik
ayar kotak di atas mejanya mulai bekerja. Bebera
ya sekarang aku aman! Sekarang mata aku jadi terbuka lebar! Dia emang bukan laki-laki bener! Cinta yang kemarin dia bilang itu palsu! Kalau cinta harusnya dia berjuang dong,
sam