Bunga Di Dapur Mama
l
man Jaya Diningrat. Tuan Anggoro sangat murka setelah mendengar pengakuan dari asisten rumah tang
berita buruk tentang sang putra. Keturunan yang selalu dibanggakan, dan
erbuat nista. Anggoro Jaya Diningrat merasa kecolongan, saat Bi Zaenab mengatakan bahwa sang putr
u juga tidak bisa diputar kembali untuk bisa memperbaiki keadaan semula. Sehingga yang bisa Tuan Anggoro la
ada yang berani sedikitpun mengangkat wajahnya. Termasuk juga sang tersangka utama yang kini berlutut di depan Ayahny
ng selalu Ayah ajarkan kepadamu. Kau harus menikahi Bu
ngkat wajah melihat ke arah sang Ayah,
ura? Angger tidak bisa membatalkannya dengan begitu saja
an lari dari tanggung jawab, begitu Angger?!" hardik Tuan A
salahan yang tidak pernah Angger sengaja. Angger khilaf ya. Sekali lagi maafkan
cintanya sudah berlabu kepada seorang model ternama yang bernama Laura Isabella, perempuan cantik ya
l
i pria yang dia panggil Ayah, tanpa perlawanan
elihat suaminya menjatuhkan
ng dulu, Yah. Bunda tahu putra kita salah, dan Bunda juga tidak akan membelanya. Tapi menyelesaikan masalah denga
atan seorang gadis hingga hamil. Tapi dia tidak mau bertanggung jawab. Apa
h di atas lantai semakin menundukkan kepala dan meremas tangan mereka sendiri karena ketakuta
merasakan tangan hangat seseorang terulur kepadanya. Bi Zaenab berusaha untuk memberikan kekuatan
gi putrinya. Wanita itu akan terus berjuang hingga sang putri mendapatkan keadilan unt
ingga Angger tidak sadar dengan apa yang sudah Angger lakukan. Angger tidak pernah sekal
ger tadi, semakin menyulutkan api
pria pengecut yang hanya bisa lari dari tanggung jawab. Kau sudah merusak masa
-benar kecewa dengan sikap p
nggung jawabmu. Untuk urusan Laura dan keluarganya, biar Ayah dan Bun
if untuk mendekati putranya. Wanita ayu nan anggun itu berniat ingin berbi
mengandung anakmu. Maka dari itu kau tidak bisa mengelak dari tanggung jawab itu, karena bagaimanapun juga anak yang ada di dal
tra dengan kedua telapak tangan sebelum melanjutkan ucapannya. "Putra Bunda ad
membuat hati Angger yang awalnya keras akhirnya tersentuh. Dia
rang. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa jika sang Bunda su
t mencintainya." Pertanyaan dengan nada penuh fru
ersalah. Sungguh Angger tidak akan sanggup untuk melihat kesedihan di wajah Laura, saat gadis canti
ugasmu hanya menikahi Bunga. Jika kau masih ingin menjadi putra kami!"
nal, dibanding dengan dirinya yang merupakan putra kandung mereka sendiri. Hal tersebut tentu saja membuat Angger se
Angger yang awalnya bahagia menjadi sebuah bencana. Tanpa mau melihat dari sisi Bunga yang sangat dirugikan karen