icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Petaka Di Malam Pertama

Bab 5 Ada syaratnya

Jumlah Kata:1956    |    Dirilis Pada: 29/03/2022

arakan perasaan pada Eren. Tio belum juga menyerah, dia melakukan apa yang seharusnya

Jalan-jalan yuk," ajak Tio pa

cap Eren denga

seminggu pernikahan kita, apa tidak ada r

gai istrimu. Aku merasa nyaman dan itu sudah cukup. Maaf, aku belum bisa memberikan cin

sampai kamu menci

aku bisa percaya padamu? Bagaimana aku bisa mencintaimu? Sementara,

ari laci lemarinya. Kemudian, Eren masuk ke kamar mandi. Tio yang sedang duduk di dep

pada handphonenya?" pikir Tio yang

at handphonenya a

kmu, sepertinya penting." Tio me

nanti aku balas." Eren tersenyum

ukan pelampiasan

k. Makan yuk," ajak Eren unt

a. Baru saja Eren menyajikan makanan dan l

ang buka pintunya." Tio masih

en kaget, karena yan

ertiga. Setelah makan, aku dan Abyan mau ke lapangan

Mereka makan seperti biasa, tapi Eren tidak ingi

Abyan dengan sengaja, set

uk," Tio mengajak Eren

sih ada beberapa kerjaan," kata

rumah?" tanya Abyan yang mem

galihkan perhatian Abyan padanya, tidak dipungkiri kalau raut

h buat kamu." Tio menghampiri Er

a, karena setelah ini semuanya akan

.

uduk di meja makan. Wajah Tio sangat gembira, dia bahkan memeluk Eren s

anya Eren unt

bareng-bareng, sekaligus ada yang mau aku bicarakan sama kam

lah Tio datang, mereka makan berduaan. Sesekali Tio juga menyuapi Eren, bahkan Tio

kamu bicarakan

u kita menikah

Eren yang kaget dengan keinginan Tio y

hut Tio den

, ken

arhan. Lagipula kamu dan aku sudah bisa saling menerima, seperti yang kamu katakan. Kita dalam proses

i, T

takut kehilanganmu, artinya aku sudah mencintaimu. Er, kita pasangan yang saling membutuhkan, saling m

io." Eren berusaha membuat Tio berdiri

nganku?" tanya Tio yang tidak akan bang

dia. Tapi, kamu

erhatikan kemesraan keduanya. Saat wajah Tio dan Eren berjarak beberapa inci, pot bunga yang ada di l

Hanya pot bungany

ya, tapi kita bakal ke suatu tempat malam ini juga. Beso

nya Eren yang penasaran dan tidak menya

ita bersiap-siap." Tio menarik tangan Eren untuk bersiap-si

m itu dengan Tio yan

n menghadiri pernika

habat dekatku dan beberapa tamu. Abyan sangat baik,

yan

aku dan Abyan memang menjadi rekan bisnis yang

aya dengan Abyan," sa

tanya Tio sesek

enyetir," jawab Eren yang meski d

-macam. Lagipula, Tio ada bersamaku dan bersamanya aku merasa aman.

.

ren dan Tio sampai, beberapa penjaga langsung menyambut mereka. Koper Eren dan Tio juga dibawakan, hal yang tidak terduga adalah saat Abyan menyambu

ah aku siapka

sob (sobat)." Tio dan

memanggil Shanti, saat itu juga Er

n?" tanya Shanti d

r, dia Shanti," kata Tio m

Shanti saling berjabat

rena aku teriak-teriak memanggil Tio, tolong jangan salah paham. Aku dan Tio berteman baik sejak kecil." Shant

l aku kira Tio tidak pernah dekat dengan perempuan," A

Eren yang terliha

u. Shan, aku dan Eren ke kamar kami dulu

sebelum besok kalian tidak boleh tidur berduaan dulu," u

akan ke kamar, istirahat ya. Supay

ya

engan Shanti, apalagi keduanya baru saja bertemu. Shanti kemu

i mana, ya?"

ng perempuan yang

kira siapa,

ke mana?

t. Dapur di mana

Abyan." Andin mengantar Eren ke dapur,

sih, ya,"

n ya, masih ingat jala

dikagetkan kembali, karena ada yang memeluknya

sapa

u? Jangan macam-

m saja, mencinta

udian menunduk. Abyan melihat ke sekeliling, keadaan sangat sepi. Abyan mengangkat dagu Eren dan

k! Eren, awas kam

arnya. Eren menutup mulutnya, supaya ta

.

Ada apa dengan kakimu?" tanya Tio

air minum. Dan pecahnya mengenai kakiku, aku tidak akan memaafka

yan berbohong," geru

g, bahkan dari kejauhan Abyan selalu memperhatikan Eren. Tio

membawa tas besar. Sehingga, acara menjadi kacau. Farhan juga menarik Er

n Eren!"

artinya Anda tidak berhak menikahi Eren! Ambil

triku. Lepaskan tangan Eren!" Tio

atan. Saya sudah berhasil me

aimu lagi, Farhan!" Eren menangis saa

las dan memecahkannya saat Tio akan menghampirinya. Saat itu jug

rhenti?" t

ya mogok," s

dan berhadapan dengan Tio, sementara Aby

ntah bagaimana, suara tembakan mengubah kesuny

Farhan yang terlihat ketakutan, kemudian mundur. Abyan memukul bodyguard Farhan

arhan! Pengecu

terpaksa." Farhan yang begitu ketakutan, kemudian mendorong sop

g memberikan keterangan, lalu mobil polisi mengeja

-baik saja. Tio!" Ere

apa kamu juga akan menangis seperti itu?" tanya Abyan dalam hatiny

. "Er, aku mau tidur," kata Tio y

kita akan ke rumah sakit. K

tidak bisa be

enapa diam saja? Ayo bantu aku!" ujar Eren yang sangat

kemudian berbisik,"Bol

akit, tolong selamatkan Tio." Eren tidak bisa lagi berpi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka