Bismillah Anna

sampai pada akhirnya karena

" ujar Ketos. Dengan menggunakan mik yg membuatnya

rah samping kiri dan kanan

dak yg saya maksud itu adalah kamu,

suruh maju ke depan untuk di beri hukuman karena keceroboanya tadi

, kalau di suruh maju aku ngk sanggup ya Allah," u

g menatapnya hanya bisa tersenyum lebar kare

u kedepan sin

ng berubah jadi tegang,

kita ngk makan kamu ko

rasaan yg takut bercampur aduk dengan pera

rdiri ia memperhatikan seluruh isi kelas yg

, dengan mengengam erat kedua tan

tuju ke arah bawah, akhirnya ia tak sadar, meja yang tadinya diam, t

ede

tertumbuk dengan kaki

g kedengaranya m

berlari menghampiri Anna

n?" tanya Adit denga

k, kok bisa jatuh

di depan wajahnya ada dua tangan laki laki. Y

pu baper, di tambah lagi dengan Nisa, dan R

" ujar

malu, ia tak berniat untuk memilih salah satu tangan

g berbisik Ke Nisa, mengat

t aja dia apalagi anaknya manis, cute, imut, b

onk! ketos kan mil

yg penting aku u

hampiri Adit,

apa yaudah sana maju ke depan" u

um sambil berkata "Dih kamu kenapa?

a yg tinggi. "Siapa jug

" ujar adit yang m

berada di depan para calon

kanan maupun kiri. Ia masih pe

dulu nama kamu di depan para

ia sudah tak mengenalku lagi atau ia sudah punya pacar disini, sehingga rasa akr

kok melamun

Bayu, terkaget dengan lambaian tan

maaf ka

geluarkan suaranya dan memperken

hi wabbarokatuh, selamat pagi

ullahi wabbarokatuh, pagi"

erah wajahnya memb

saya Anna, saya be

nk" ujar

" ujar seb

sapaan itu langs

saat saya sedang berbicara, kamu malah me

ak ingin ketahuan bahwa yg ia melamunkan

berikan hukuman, setuju apa tidak teman teman yg

bilang 'Ngk usah di hukum, di suruh d

an yg megatakan setuju

embuat Anna semakin g

ukum suruh menyanyi saja" ujar

epakat kan dia kita su

nyerahkan mik

yg memperhatikannya dari arah samping membuatnya kasihan, ia pun mengajukan

ar dapat duet dengan Anna, apakah k

He

jar para c

ajahnya ke arah bawah, ia sedang memiki

Adit yg langsung membuatny

a pun bernyanyi. Lagu yg mereka bawakan adalah lagu yg

ia tidak memandangnya tetapi yg ia

a. Sedangkan Nisa yg memperhatikan mereka berus

langsung menatapnya. Anna yg menyadar

u pun

hukumanya. Ia pun di persi

h yh" ujar A