icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mengejar Cinta Ustaz Tampan

Bab 5 Pertemuan Kedua atau Ketiga

Jumlah Kata:1279    |    Dirilis Pada: 09/03/2022

asjid. Tentu saja berharap bisa berjumpa lagi dengan ustaz tampa

n kepada seluruh umat Islam. Tidak! Dian hanya menunaikan salat Subuh saja, itupun dengan

a ketika melihat Dian krasak-kru

sela pintu, kemudian fokus la

uh!" desah Citra kesal, kemu

k ke atas, sebelum melihat ke luar kamar

t panjang dan berpenampilan

r kamar. "Iya gamis. Atau apa kek yang le

kiri dan kanan. "Kalau bisa ga

kat dengan bibir melengkun

dengan kepala ter

. Nyak 'kan sering pegi ke pen

ng Kakak. "Emang kenapa sih pagi-pagi ca

leng. "Ada

epada Dian, sehingga matanya tam

yang diajukan adiknya barusan. Ka

ilnya seraya

r kunci pintu dibuka dari dalam. "N

an kepala menggeleng saat tahu ukuran pakaian Royati tidak akan cukup di

," sahutnya melangkah

Sampai-sampai pakai gamis segala

seperti ini dalam memilih pakaian sebelum bekerja. Mau wawancara siapapun, ia tetap mengenakan pa

code?" Citra masih belum

a tertutup lagi. Percuma bercerita kepada gadis itu, jika pada akhirnya ia hanya akan mendapatkan cemooh

mengenakan pakaian menutup aurat harus pupus. Sudah tahu apa alasa

*

elataran parkir gedung pascasarjana Universitas Islam yang berada di daerah Cempaka Putih. Berdasark

gedarkan pandangan ke area koridor mencari keberadaan gedung tempat bagian administrasi berada

asa kuliah dulu deh," g

ikan pemandangan ini dengan kamera. Tak lama kemudian, dia

asa kita kul

abatnya. Waktu itu mereka masih sama-sama mahasiswa baru Fakultas Ilmu Komunikasi di salah satu pergu

dulu, agar bisa mendapatkan informasi mengenai narasumber yang ak

" Dian kembali bermonolog ketika

izan. Petugas administrasi menginformasikan dosen tersebut memiliki jadwal mengajar pagi

erogoh ponsel dari dalam saku dan melihat ruang chat Remponger5. Ternyata ruang obrolan sudah ramai. Gadis it

sedang apa

h ke kampus lo, Di? Gimana

adi ikutin sa

ih gitu, nggak ta

ceritanya, Di? Kas

akarta, Guys. Besok kita ke

embaca pesan dari Raline. Akhirnya mereka bis

rita deh. Kita l

Seriu

. Sekalian nih tany

Penasar

Penasa

Penasar

ing: Pena

uga sama. Sesaat kemudian perhatiannya tersita oleh sosok pria yang mengenakan kemeja berwarna biru laut dipadu dengan

an sih?" bis

ng dilihat kemarin. Tidak ada peci menutup kepala, sehingga rambut model ivy league tersebut terlihat b

letuk Dian tanpa sadar. Beruntun

engepal erat di samping tubuh, sebelum tarikan napas panjang terdengar dari sela h

ercekat. Ternyata rasa gugup mem

ening berkerut ketika melihat perempuan yang berdiri tak jauh darinya.

zine. Boleh minta waktunya sebentar?" kata Dian memperkenalkan diri seraya

Dian. Tak lama turun lagi ke bawah. Pria itu

hari yang lalu, Mbak," ucapny

kita pernah ketemu sebelumnya? Bapak kayaknya

aya tidak salah orang. Mbak pengemudi mobil ya

erkataan Fajar. Perlahan kelopaknya berkedip. Bibir

apak

il Mbak dua hari lalu." Fa

kini menghilang. Senyum lebar tercetak di paras bulat Dian ketika berpikir, Tuhan sudah

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka