icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Namaku Kamilia, Tuan

Bab 2 DENDAM

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 06/03/2022

nnya. Ada dua lembaran merah yang

meriksa isi lemari yang berisi ba

embantu seperti dirinya

akanan yang bisa dia makan. Diambilnya sepotong roti serta segelas air. Kamilia

. Kamilia membersihkan diri kemudian berserah kepada sang pemilik untuk nasibnya kali

ngi seperti tumpah di badannya, harum s

akai baju yang kusedia

erkata, kalau baju itu tidak cocok dengan dirinya. Kamilia malu mema

Lelaki itu menyeret gadis itu ke kamar. Memi

ati rasa marahnya bangkit. N

Kamilia seperti tidak mengenali wajahnya sendiri. Tuan Her

idak sia-sia aku membelimu seharg

tanya Kam

h menjualmu

masih teringat Tuhan dalam hatinya. Gadis itu limbung

pil. Entahlah pil apa, Kamilia tidak tahu. Dia hanya perl

*

kali. Dia hanya mampu menangis tanpa suara. Rasa sakit itu mengisi seti

emamerkan auratnya yang penuh bulu dan menjijikkan. Pria itu sudah tumpu

jalkan penderitaan dalam hidupnya. Dia malu saat lembah dan gunung mil

kamu benar-benar masih asli."

berada di atas mukanya. Memeluk dirinya dengan erat, seperti tak ingin terpisah. Ingin ra

am yang menggeliat menambah beringas sang tuan mengagahi ha

lari tubuhnya. Seumpama singa Tuan Heru mencabi

itu di telinga Tuan Heru. Namun bibirnya kel

an setitik noda pada sprei putih tanpa corak. Napasnya mendengkus s

zan subuh, barulah siksaan

sesaat setelah menghamburkan lembara

upah untuk malam

atin Kamilia. Ternyata dia tidak

sering menyayatnya saat bertelanjang kaki ke

. Hatinya kecewa, "Mengapa Tuhan meninggalkanku? Mengapa Tuhan ti

uhnya tersimpan, mengambil kain sembahyang. Menyimpannya jauh ke dasar tas. Gadis it

*

diguyur air. Berbaur dengan air yang berlomba turun dari ma

ntur tak berbekas. Dia tak ingin dosa-dosa itu masih tercium aromanya. Lel

teringat kembali muka pucat ibunya. Celotehan adiknya dengan air liur y

sudah menjua

a. Kamilia bukanlah wanita lemah. Dia bert

gat Saiful. Dia tidak mungkin lagi mampu memanda

ongkongannya terasa kering

urkan kepalanya ke dinding, meraung seperti orang gila. Menggos

n memaafkan ka

nya. Kamilia memandang nanar ke arahnya. Ketukan itu

, Kam

t menangis pun dia datang mengusik. Kamilia bangkit, menyeka air matanya.

an, kau mengganggu

as. Melangkah dengan rambut basah melewati

bali syahwatnya yang sudah mereda. Tuan tampan itu membur

nnya pula. Kamilia ingin mengeluhkan, tak mau lagi beradu peluh. Namun, diriny

ut saat Tuan Heru menuntut extra, sesuatu yang tak pernah diketahu

harus te

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 KAMILIA2 Bab 2 DENDAM3 Bab 3 SUMPAH4 Bab 4 SI PENABUR MIMPI5 Bab 5 MENYERET NAMA6 Bab 6 KARMA HARSO7 Bab 7 MENJADI MODEL8 Bab 8 CEMBURU9 Bab 9 CALISTA10 Bab 10 SEBUAH STATUS11 Bab 11 PENGHIANATAN12 Bab 12 TERJEBAK LAGI13 Bab 13 SISI LAIN HENDRA14 Bab 14 SIAPAKAH BAGAS 15 Bab 15 FREZA16 Bab 16 CALON ISTRI 17 Bab 17 DILEMA18 Bab 18 MELAKUKAN RITUAL19 Bab 19 MASUK RUMAH SAKIT20 Bab 20 MASUK PENJARA21 Bab 21 MASA LALU22 Bab 22 DICULIK23 Bab 23 PUTRI TUAN FREZA 24 Bab 24 PULANG25 Bab 25 GELANG26 Bab 26 KECELAKAAN27 Bab 27 AMNESIA28 Bab 28 BERTEMU CALISTA29 Bab 29 PINGSAN30 Bab 30 RENCANA HENDRA31 Bab 31 BERKHIANAT32 Bab 32 PERJANJIAN NISTA33 Bab 33 KEMBALI KE DUNIA HITAM34 Bab 34 SIKSAAN35 Bab 35 MEMELIHARA DENDAM36 Bab 36 MISTERI TERKUAK37 Bab 37 MEREBUT PERUSAHAAN38 Bab 38 GARGANIF39 Bab 39 MENIKAH40 Bab 40 PAULINA41 Bab 41 NAMA BAYI42 Bab 42 RINAI43 Bab 43 TEMPAT KENANGAN44 Bab 44 KAKEK WISNU45 Bab 45 PERASAAN IRI46 Bab 46 KEHILANGAN RINAI47 Bab 47 SAIFUL48 Bab 48 RAHASIA49 Bab 49 MENIKAH50 Bab 50 RENCANA BALAS DENDAM51 Bab 51 FOTO-FOTO SERONOK52 Bab 52 BUKTI PERSELINGKUHAN53 Bab 53 SIASAT54 Bab 54 TERJEBAK55 Bab 55 100 JUTA56 Bab 56 ANCAMAN PAULINA57 Bab 57 APLIKASI JODOH58 Bab 58 Mimpi59 Bab 59 DONGENG SEBELUM TIDUR60 Bab 60 MENGGAGALKAN RENCANA61 Bab 61 TERPERANGKAP62 Bab 62 DIIKUTI PENGUNTIT63 Bab 63 ADA PENGKHIANAT64 Bab 64 RASA LAIN65 Bab 65 RENCANA LAIN66 Bab 66 INGIN MENIKAHI PAULINA67 Bab 67 BERCERAI 68 Bab 68 NEGERI PERI69 Bab 69 RAHASIA GARGANIF70 Bab 70 PENYESALAN SEORANG PREMAN71 Bab 71 KESEDIHAN RINAI72 Bab 72 TAMU WANITA