icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dosa Terindah

Dosa Terindah

Penulis: Nur Pelita
icon

Bab 1 Lara Terpendam

Jumlah Kata:1293    |    Dirilis Pada: 01/03/2022

Dosa

gaskan berulang kali Dika! Mama papa tidak mer

" Tegas Andika dengan menggenggam

amu mau menikahi nya, silahkan cari kehidupan sendiri dan biaya sendiri. Ja

a.

kang silahkan angkat kaki dari rumah ini!" Pak Heru menatap wajah Andika tajam. Lisna yang tersudut hanya diam membisu. Ia mer

. Ayo Ina kita pergi." Andika menarik lengan

ong celana lalu mengambil kunci mobil dan melemparkan ke meja yang berada d

a

Ter

uami tercintanya dalam pelukan hangat penuh cinta. Matanya terbuka den

li dalam pelukan hangatnya. Lisnas tersenyum mendapati itu. Sebagai pengantin baru, Lisna sangat men

nyenyak dalam dekapan hangat sang suami. Lengkungan indah dari bibirnya selalu terulas ke

sang suami ketika tubuh lelakinya menegang hingga terkulai lemas dalam dekap

, terima kasih, ini

tubuh Lisna ke dalam dekapannya, hingga malam berlalu. Masa-masa y

ang signifikan dari sang suami. Danar yang sejak awal pernikahan begitu man

gi ketika Lisna tak lagi diizinkan oleh suaminya memegang ponselnya

ncintainya. Namun disisi lain ia sangat tersiksa, karena pek

ang suami untuk mengambil gajinya. Ia tak terlalu memikirkan perubahan yang te

" kata sosok tinggi tegap yang baru tiga pekan yang la

isna sambil merapikan kerudungnya. Setelah rapi Lisna menyiapkan s

engan menggunakan kendaraan roda dua. Setelah sampai, Lisna melepas penutup kepalanya, dan meletakkan di atas motor

ia tidak tahu ruangan-ruangan yang ada di kantor suaminya itu. Danar masuk ke

Lisna begitu gembira karena membayangkan akan memegang uang dari suami tercin

engolahnya nanti. Lisna berkhayal sendiri dalam hati. Biarlah nanti mengalir sendiri, ia

perhatikan kemana suaminya membawanya pulang. Saking sibuknya dengan angan dan khayalan, Lisna tak menyadari ka

mas?" Tanya Lisna p

s dibagi dulu." Jawab

isna ter

nya, suaminya sudah masuk saja ke dalam rumah ibunya itu. Lisna pu

Lisna masuk dengan

yalami Lisna. Sebagai menantu yang baik Lisna pun mencium punggung

sih SMA kelas 12, semester genap. Sebentar lagi akan memasuki ujian kelulusan. Papa mertua

eluarkan uang sebanyak tujuh juta lima ratus ribu rupiah dari tasnya. Lalu menyerahk

ulu, silahkan di bagi." Uca

. Peraturan macam apa ini? Kenapa justru ibunya yang mendapat g

ncul dalam benaknya. Beginikah pernikahan? Mengapa t

belum paham hakikat nafkah itu apa. Dalam kebingungannya ia terus mengikuti

amannya. Dan mulai menghitung dan membagi sesuai keingina

atus lagi buat pegangan adikmu. Nah ini sisanya buat persiapan kandang lagi." sambil menyerahkan sisa yang dis

i pangkuannya. Ia tak menyentuh sama sekali lembaran-lembaran berw

liling yang tersenyum bahagia. Hanya perasaan

gitu." Kata Danar menarik tangan Lisna

ga memasukkan uang itu. Tiba-tiba adik perempuan Danar si Aini, gadis yang bertubuh meleba

akin melebar ke samping. Namun bulu mata lentiknya di padu dengan mata bulat dan iris coklatnya itu membuatnya terlihat menarik d

tangannya mengayun langsung merebut lembar

R S A M B

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka