icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
TERSIKSA SETELAH JADI YANG KEDUA

TERSIKSA SETELAH JADI YANG KEDUA

Penulis: F. Arryzka
icon

Bab 1 Tetangga Baru

Jumlah Kata:1127    |    Dirilis Pada: 03/03/2022

ia malah bersyukur. Jajanan es mambo yang ia buat semalam telah nyaris habis dalam waktu kurang dari sehari in

melihat serombongan anak mendekati teras rumah yang ia sulap menjadi warung kecil ya

rang ini, ia mampu menambah beberapa rupiah lagi. Akan tetapi seringkali ia tidak seberuntung hari ini. terkadang, es mambo yang ia buat,

Azizah tidak i

yang kini berusia enam tahun. Tidak mudah dan Azizah harus menghemat sana sini. Akan tetapi Alhamdulillah, Allah tidak membiarkan Azizah dan Nadhifa kelapara

dua ribu rupiah atau dua puluh ribu rupiah seperti hari ini, Azizah sudah mulai menabung untuk keperluan sekolah Nadhifa nanti, paling tidak untuk membayar baju seragam, sepatu dan

gan muatan barang-barang rumah tangga, berhenti di sebuah bangunan mirip ruko yan

terlihat berdiri megah di pinggir jalan raya, terlihat modern dengan canopy

tanpa pengaman apapun pada pintu dan jendela. Halaman yang luas memberi jarak antara rumah Azizah dengan jalan raya. Beberapa pohon buah y

bergumam sendirian. Dari tempatnya berdiri, ia ti

dibangun di sebelah rumahnya, ia tidak pernah bertemu dengan calon tetangganya tersebut. Segala izin dan basa-basi khas

ama ruko itu dibangun, Azizah memperoleh penghasilan tamb

kan karena bukan pemiliknya langsung yang berbicara pada mereka. Saat itulah perwakilan kontrakto

uskah ia ke sana untuk menyapa? Namun, bagaimana kalau mereka

at sesosok wanita bertubuh sedikit

amu'al

Azizah menyapa wanita yang tiba dengan napas

aat seperti ini!" Mpok Lena yang usianya lebih tua

k Lela yang sedikit keras dan blak-blakan khas Betawi. Azizah malah menyukainya karena Mpok Lela h

awat!" Mpok Lela me

apanya,

maju beberapa senti meter, seakan tengah menunjukkan arah pa

agaimana ia bisa tah

unya cuma jualan dan ngurus rum

Mpok?" Azizah

mah Pak RT. Mengabarkan kalau mereka akan pindah

mah toko, Mpok. Sudah jelas me

i saingan kamu, Zizah! Mana bisa warung kecilmu ini bersaing dengan toko berskala besar s

an Mpok Lena sedikit me

akan ketukar dalam menakar rezeki untuk saya dan Nadhifa." Akh

it baginya. Hal inilah yang sempat membuat Mpok Lena langsung merasa gundah ketika mendengar kabar ini. Ia tahu, tidak banyak keuntungan dari menjual seperempat gula a

punya hati!" Mpok Lena masih gemas. Ia m

gnya. Ia tidak menyukai

dari kita. Manusia memang diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar kita bisa saling mengenal d

isa membantah bila Azizah menceramahinya dengan dalil yang kuat. Meski Azzam telah

merasa tidak enak hati. Ia tetap ing

pit dan rambut di cat pirang datang mendekati warung Azi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka