TERSIKSA SETELAH JADI YANG KEDUA
ia malah bersyukur. Jajanan es mambo yang ia buat semalam telah nyaris habis dalam waktu kurang dari sehari in
melihat serombongan anak mendekati teras rumah yang ia sulap menjadi warung kecil ya
rang ini, ia mampu menambah beberapa rupiah lagi. Akan tetapi seringkali ia tidak seberuntung hari ini. terkadang, es mambo yang ia buat,
Azizah tidak i
yang kini berusia enam tahun. Tidak mudah dan Azizah harus menghemat sana sini. Akan tetapi Alhamdulillah, Allah tidak membiarkan Azizah dan Nadhifa kelapara
dua ribu rupiah atau dua puluh ribu rupiah seperti hari ini, Azizah sudah mulai menabung untuk keperluan sekolah Nadhifa nanti, paling tidak untuk membayar baju seragam, sepatu dan
gan muatan barang-barang rumah tangga, berhenti di sebuah bangunan mirip ruko yan
terlihat berdiri megah di pinggir jalan raya, terlihat modern dengan canopy
tanpa pengaman apapun pada pintu dan jendela. Halaman yang luas memberi jarak antara rumah Azizah dengan jalan raya. Beberapa pohon buah y
bergumam sendirian. Dari tempatnya berdiri, ia ti
dibangun di sebelah rumahnya, ia tidak pernah bertemu dengan calon tetangganya tersebut. Segala izin dan basa-basi khas
ama ruko itu dibangun, Azizah memperoleh penghasilan tamb
kan karena bukan pemiliknya langsung yang berbicara pada mereka. Saat itulah perwakilan kontrakto
uskah ia ke sana untuk menyapa? Namun, bagaimana kalau mereka
at sesosok wanita bertubuh sedikit
amu'al
Azizah menyapa wanita yang tiba dengan napas
aat seperti ini!" Mpok Lena yang usianya lebih tua
k Lela yang sedikit keras dan blak-blakan khas Betawi. Azizah malah menyukainya karena Mpok Lela h
awat!" Mpok Lela me
apanya,
maju beberapa senti meter, seakan tengah menunjukkan arah pa
agaimana ia bisa tah
unya cuma jualan dan ngurus rum
Mpok?" Azizah
mah Pak RT. Mengabarkan kalau mereka akan pindah
mah toko, Mpok. Sudah jelas me
i saingan kamu, Zizah! Mana bisa warung kecilmu ini bersaing dengan toko berskala besar s
an Mpok Lena sedikit me
akan ketukar dalam menakar rezeki untuk saya dan Nadhifa." Akh
it baginya. Hal inilah yang sempat membuat Mpok Lena langsung merasa gundah ketika mendengar kabar ini. Ia tahu, tidak banyak keuntungan dari menjual seperempat gula a
punya hati!" Mpok Lena masih gemas. Ia m
gnya. Ia tidak menyukai
dari kita. Manusia memang diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar kita bisa saling mengenal d
isa membantah bila Azizah menceramahinya dengan dalil yang kuat. Meski Azzam telah
merasa tidak enak hati. Ia tetap ing
pit dan rambut di cat pirang datang mendekati warung Azi